Tawuran Makin Marak, Sandiaga: Akar Masalah Ada di Pemprov DKI

Tawuran Makin Marak, Sandiaga: Akar Masalah Ada di Pemprov DKI

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Selasa, 07 Mar 2017 23:03 WIB
Sandiaga Uno bertemu dengan jawara di Jakarta Barat. (Dika/detikcom)
Jakarta -

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku prihatin atas maraknya tawuran yang masih marak. Ia menilai kebijakan Pemerintah Provinsi DKI yang tidak berpihak kepada masyarakat bawah menjadi salah satu penyebabnya.

"Yang kami lihat akar permasalahannya itu ada dua. Pertama, kebijakan Pemprov itu sendiri dan kedua ekonomi yang semakin dirasakan semakin berat," katanya di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (7/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengatakan, akibat permasalahan tersebut, banyak warga Jakarta yang menderita masalah gangguan kesehatan. Permasalahan tersebut, menurutnya, menyebabkan tawuran terjadi.

"Terkait dengan tawuran itu, kami baru dapat briefing bahwa ada permasalahan serius yang dialami oleh warga Jakarta seperti kota metropolis lain, yaitu gangguan kesehatan jiwa. Jadi hampir 20 persen warga Jakarta itu mengalami gangguan kesehatan jiwa, baik yang sangat ringan, tidak terdeteksi, maupun yang berat. Salah satu ekses daripada gangguan jiwa itu adalah keinginan cepat marah dan akhirnya menimbulkan tawuran," kata Sandiaga.

Ia berjanji akan mendorong warga, terutama pemuda, untuk melakukan kegiatan positif, seperti kesenian dan olahraga. Dia optimistis, dengan program tersebut, tawuran dapat diminimalkan.

"Anak-anak muda diberi kegiatan yang lebih positif, seperti kegiatan olahraga dan seni, kegiatan-kegiatan menyentuh supaya mereka lebih optimistis ke depan. Jadi itu tugas kami sebagai pemimpin untuk dapat merumuskan agar akar tawuran ini bisa selesai," katanya. (fdu/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads