Optimisme Sumarsono di Kali Kedua Jadi Plt Gubernur DKI

Jakarta - Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Sumarsono kembali dilantik menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta untuk cuti putaran kedua Pilkada DKI. Sumarsono pun mendapat titipan tugas dari Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Penitipan tugas itu disampaikan Ahok saat serah-terima jabatan dari dirinya ke Plt Gubernur DKI Sumarsono pada Senin (6/3/2017) malam. Tak tanggung-tanggung, ada 9 poin utama yang dititipkan Ahok agar diselesaikan dengan baik oleh Sumarsono.



"Ada beberapa hal yang ingin kami titipkan. Kami fokus mendorong tiap RW ada RPTRA. Ruang kita fokuskan ke kota, untuk membeli banyak tanah," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/3) malam.

Tak hanya itu, Ahok menitipkan kepada Sumarsono soal pembangunan Jakarta Creative Hub. Diketahui, Jakarta Creative Hub merupakan sarana yang baru saja diresmikan oleh Ahok beberapa waktu lalu.

Adapun sembilan titipan Ahok kepada Sumarsono antara lain mendorong tiap RW memilik RPTRA, Jakarta Creative Hub, pembangunan destinasi wisata di kawasan TB Simatupang, mengunjungi makam keramat Mbah Priok, groundbreaking Lapangan Banteng, monitoring Masjid Raya Jakarta, menjaga tingkat inflasi di Jakarta, operasi pasar oleh Pasar Jaya, dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

Mendapat banyak titipan tugas tersebut, Sumarsono mengaku menerimanya, meski waktu yang diberikan kepadanya hanya 1,5 bulan. Dia berjanji akan menjalankan amanah itu dengan baik.

"Posisi saya hadir kedua kalinya untuk melanjutkan kebijakan dan program yang telah dilaksanakan oleh Pak Basuki Tjahaja Purnama. Programnya jelas dan telah disampaikan tadi. Titipan banyak, ada sembilan poin yang harus dikerjakan selama satu setengah bulan," kata Sumarsono seusai acara penyampaian nota pengantar tugas Plt Gubernur DKI di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/3).

Sumarsono mengatakan sembilan poin titipan Ahok tersebut akan dia pegang dan jalankan dengan baik. Sumarsono juga menyebut kebijakan dan program Ahok selama menjadi Gubernur DKI akan menjadi mandat utamanya selama dia menjabat Plt.

"Yang paling pokok ini adalah amanat. Seorang staf birokrasi nggak bisa memilih apa yang ditugaskan oleh pimpinan, dan itu harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Semoga (kinerja saya) bisa memuaskan semua pihak," ujar Sumarsono.

"Kemarin (saat menjadi Plt Gubernur) saya kerja 19 jam per hari, kali ini bisa segitu juga," candanya.

Lalu, mampukah Sumarsono menjalankan amanah itu dengan baik?

Sumarsono sendiri berjanji akan melaporkan pekerjaan yang telah dijalankannya begitu masa tugasnya selesai pada 14 April nanti. Rasa optimistis pun ada dalam dirinya.

"Tanggal 15 April nanti akan saya laporkan pelaksanaan yang sudah saya lakukan. Semoga semua berjalan baik. Kalau ada yang tidak jelas, saya konsultasi ke Pak Ahok," ujarnya.

"Semoga (saya) bisa melaksanakan amanat tersebut," tambahnya. (jor/imk)