Dalam sambutannya saat acara penyampaian nota pengantar tugas Plt Gubernur DKI di Balai Kota, Ahok mengatakan bahwa dia lebih suka menyebut Jakarta Creative Hub sebagai TKK (Tempat Kumpul Kreatif). Saat ini Jakarta Creative Hub baru ada di Gedung Niaga Thamrin, Jakarta Pusat.
"Kami ada program, kalau di Bahasa Inggrisnya Jakarta Creative Hub. Tapi saya lebih suka singkatnya TKK, Tempat Kumpul Kreatif," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Jakarta Crative Hub atau TKK, Ahok juga ingin Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) juga ada di setiap RW. Saat ini, RPTRA cakupannya hanya baru di tingkat kecamatan. Karenanya, Ahok mengatakan saat ini salah satu fokusnya adalah membeli tanah untuk dijadikan RPTRA.
"Di musrembang (musyawarah perencanaan pembangunan) kita mendorong setiap RW ada RPTRA. Kita fokuskan untuk membeli banyak tanah untuk pembuatan RPTRA," ucap Ahok.
Sebelumnya, Ahok meresmikan Jakarta Creative Hub yang berlokasi di Gedung Graha Niaga Thamrin,Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Ahok berharap dengan adanya Jakarta Creative Hub bisa melahirkan anak muda kreatif yang mau membuka usaha baru di Jakarta.
"Tempat ini tempat les atau tempat kursus saja lah gampangnya. Pengusaha kan kadang ada masalah, pertama masalah ide, habis itu masalah kantor. Di sini ada kantor, kita subsidi, tempatnya boleh numpang alamat kantor. Pemasaran kita bantu. Produksi mah gampang, modalnya itu loh. Kita siapkan modal 80-20. Setelah kurangin biaya semua, yang punya ide dapat 80 persen. Kita pemerintah 20 persen. 20 persen itu buat berkesinambungannya tempat ini. Nanti orang yang jujur, kreatif bisa jadi orang kaya di sini," kata Ahok dalam sambutannya di lokasi acara.
(bis/jor)











































