Anak-anak RI Menari Saman di Colosseum Roma, Pikat Perhatian Turis

Roma - Anak-anak menari saman di depan Colosseum, Roma. Pertunjukan mereka menyedot perhatian wisatawan yang sedang berkunjung ke lokasi favorit di Italia tersebut.

Dalam keterangan tertulis dari KBRI Roma yang diterima, Sabtu (4/3/2017), wisatawan di Colosseum kagum terhadap kedinamisan gerak tari yang dilakukan pada Kamis (2/3) lalu itu. Keunikan dan warna-warni kostum yang dikenakan pun menjadikan kelompok tari beranggotakan sembilan anak Indonesia tersebut sebagai sasaran foto bersama dari wisatawan sekitar.

Pasangan wisatawan dari Brasil, Anderson dan Mariana, memuji upaya mempromosikan keragaman seni budaya Indonesia melalui cara-cara nonkonvensional seperti ini. Sementara itu, salah seorang penari, Amaya (8), gembira karena berkesempatan menari di ikon khas Kota Roma tersebut.

Anak-anak berusia 8-12 tahun dan berada di bawah asuhan Sanggar Kinnari dari Jakarta ini berada di Roma untuk singgah sebelum melanjutkan perjalanan menuju Agrigento, Italia. Mereka akan berpartisipasi dalam Festival Budaya Anak-anak Internasional 'I Bambini Del Mondo' ke-17 pada 4-9 Maret 2017.

Foto: Dok. KBRI Roma

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak dari berbagai belahan dunia akan menampilkan pertunjukan seni budaya di berbagai lokasi, termasuk menghibur pasien anak-anak di rumah sakit serta para lansia di panti jompo. Rombongan misi seni budaya dari Indonesia sendiri akan membawakan tari saman, tari zapin, dan tari topeng tiga.

Pimpinan rombongan, Ida Riyanti, menyampaikan partisipasi anak-anak dalam festival budaya di Agrigento akan menjadi pengalaman yang sangat baik untuk dapat berbagi keceriaan dengan sekitarnya melalui ekspresi budaya. Pandangan wanita anggota DPR periode 2009-2014 ini didasari pengalaman sendiri, yang juga pernah menari dalam festival tersebut pada 1987.

Keberadaan para penari cilik penuh talenta di Roma tersebut merupakan momentum berharga yang kemudian dimanfaatkan KBRI Roma guna mempromosikan keindahan budaya Indonesia. Penampilan tari di lokasi bangunan bersejarah berusia ribuan tahun lalu ini merupakan hal yang istimewa mengingat perizinan yang diperlukan tidaklah mudah.

Keamanan serta kenyamanan tempat wisata dan objek-objek vital di Italia dijaga sangat ketat oleh pemerintah dan aparat keamanan setempat. Terlebih di tengah meningkatnya ancaman terorisme di berbagai negara Eropa.

Foto: Dok. KBRI Roma

(nwy/try)