Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Santoso menjelaskan, pembukaan pintu waduk ini setelah bagian hulu sungai di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
"Air yang dilepas setinggi 50 cm dari waduk. Dengan demikian bila sampai ke hilir sampai saat ini belum berdampak signifikan," kata Santoso saat dihubungi detikcom, Jumat (3/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Laporan dari sejumlah tim di lapangan, belum ada desa yang terendam akibat pembukaan pintu waduk," kata Santoso.
Kendati begitu, pihaknya sudah mendirikan posko bantuan untuk warga dengan mendirikan tenda di lapangan Merdeka, Kota Bangkinang yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Kampar. "Posko sudah kita bangun, untuk mengantisipasi bila terjadi banjir," kata Santoso. (cha/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini