Polri: Baku Tembak TNI-KKB di Papua Tak Berkaitan dengan Pilkada

Polri: Baku Tembak TNI-KKB di Papua Tak Berkaitan dengan Pilkada

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 03 Mar 2017 17:33 WIB
Polri: Baku Tembak TNI-KKB di Papua Tak Berkaitan dengan Pilkada
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Polri menyatakan baku tembak antara TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua tak berkaitan dengan pilkada. 1 anggota TNI tewas dalam peristiwa itu.

"Dari (informasi) yang kami dapat di daerah tersebut, sementara nggak ada hubungan (dengan) pilkada," kata Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (3/3/2017).

Puncak Jaya merupakan salah satu kabupaten yang turut serta mengadakan Pilkada Serentak 2017. Rikwanto menjelaskan, Papua masih menjadi daerah operasi TNI-Polri karena pergelutan politik antara masyarakat dan pemerintah masih terjadi di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Papua masih menjadi daerah operasi karena ada kelompok-kelompok yang ingin memisahkan diri (dari NKRI, red)," ujar Rikwanto.

Ia menambahkan saat ini kepolisian bersama TNI masih menyisir daerah-daerah di sekitar lokasi baku tembak untuk mencari KKB yang melarikan diri. Hal ini juga menjadi catatan aparat penegak hukum agar sistem keamanan semakin ditingkatkan.

"TNI dan Polri masih melakukan penyisiran, dan mencari (KKB) yang melarikan diri kemana. Sementara masih ditelusuri siapa dia dan masuk dalam kelompok siapa. Pengamanannya perlu ditingkatkan lagi supaya tidak terulang lagi (insiden baku tembak)," kata Rikwanto.

Baku tembak itu terjadi di Distrik Pagaleme, Jalan Poros, Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua, Kamis (2/3) pukul 15.30 WIT. Penembakan membuat 1 anggota TNI yaitu Serda John Karel yang merupakan ajudan Dandim tewas. Dari pihak KKB juga ada yang tewas, namun belum diketahui identitasnya.

Setelah baku tembak, para pelaku melarikan diri dan merampas senjata api SS1 milik Serda John Karel. Namun senjata SS1 tersebut dapat diambil kembali oleh TNI. (aud/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads