Hal itu diungkap oleh Kementerian Agama melalui laman resmi. Raja Salman menuliskan pesan dan kesan untuk masjid Istiqlal dalam sebuah kertas dengan latar foto masjid Istiqlal.
Kepala Bagian Protokoler Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan pesan dan kesan tersebut ditulis oleh Raja Salman sebelum mendatangi Istiqlal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guratan pena yang ditulis oleh Raja Salman diterjemahkan sebagai berikut
"Saya sangat berbahagia hari ini dengan berkunjung di salah satu rumah dari rumah Allah yaitu Masjid Istiqlal di Indonesia, yang dianggap sebagai tempat belajar Islam yang besar, dan menjadi pusat syiar Islam di Asia Tenggara dalam kajian dan hafalan Al-Quran serta penyebaran kebudayaan Islam. Semoga Allah membalas kabaikan pengelola masjid ini, dan menjadikannya amalnya sebagai (pemberat) timbangan kebaikan mereka."
![]() |
Menengok sejarah khat diwani jali, gaya tulisan tersebut berkembang di akhir abad 15 di masyarakat Turki Usmani. Khat diwani jali mulai populer setelah penaklukan Konstantinopel.
Gaya khat diwani khusus dipakai menulis para sultan pada saat itu. Keistimewaannya terletak pada penyematan tanda syakal dan hiasan titik.
Khat diwani jali yang ditulis oleh Raja Salman kini disimpan oleh masjid Istiqlal. Tulisan itu akan menjadi saksi sejarah kedatangan kedua raja Arab Saudi ke Indonesia.
(nkn/fjp)