Beredar Foto 'Alumnus' Sembelih Kucing, ini Respons SMA 2 Surabaya

Beredar Foto 'Alumnus' Sembelih Kucing, ini Respons SMA 2 Surabaya

Zaenal Effendi - detikNews
Jumat, 03 Mar 2017 16:30 WIB
Foto: Facebook
Surabaya - Beredar gambar remaja mengaku lulusan SMAN 2 Surabaya menggorok leher seekor kucing menggunakan pisau. Benarkah gambar yang menjadi viral di media sosial itu merupakan siswa SMAN 2?

Gambar tersebut menjadi viral dan mendapat kecaman dari berbagai pecinta binatang dan para pengguna facebook. Akun instagram @gardasatwaindonesia pada 1 Maret 2017 memposting foto keji remaja tersebut dengan meminta info lanjutan.

Berikut postingan itu:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

gardasatwaindonesia Hari ini dapat laporan banyak sekali tentang orang ini, postingan awal dari akun FB bernama Rosyid Afandi, lokasi di Surabaya, Alumni SMA 2 Surabaya. Jika ada yang mengenal pelaku, harap memberi info kepada kami atau @animaldefendersindo dan @diniherdaru. Makin banyak orang bangga melakukan kejahatan. Sakit.

detikcom mengkonfirmasi kabar tersebut ke SMAN 2 Surabaya. Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan Candra Irawan tidak berani memastikan apakah Rosyid Afandi merupakan lulusan dari sekolah tersebut.

"Saya tidak tahu apa dia anak SMAN 2 bukan atau tidak karena tiap tahun 300 anak. Tidak yakin itu anak SMAN 2 Surabaya," kata Candra saat dikonfirmasi detikcom di ruang kerjanya SMAN 2 Surabaya, Kamis (2/3/2017).

Hal senada dikatakan guru olahraga SMAN 2 Surabaya Davi K Latuhihin yang mengaku mengajar sejak 1997. Ia menegaskan tidak pernah tahu remaja tersebut dan meragukannya pernah bersekolah di SMAN 2 Surabaya.

"Saya sejak 1997 di sini tidak pernah lihat anak seperti ini. Bukan membela sekolah atau melindungi siswa di sini, tapi saya bisa pastikan tidak ada siswa seperti itu, apalagi merokok segala," tegas Davi pada detikcom.

Disebut-sebut Rosyid Afandi bersekolah pada tahun 2010. Davi sudah mengecek ke bagian Tata Usaha (TU). Tidak ada nama Rosyid Afandi para periode 2010-2013. (ze/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads