Masa Jabatan 2,5 Tahun, DPD Pilih Pimpinan Baru 3 April

Jakarta - Buntut dari revisi tata tertib, masa jabatan pimpinan DPD kini hanya 2 tahun 6 bulan atau setengah dari masa keanggotaan DPD. Pada awal April 2017, DPD akan memilih pemimpin yang baru.

"Direncanakan masa pemilihan itu tanggal 3 April. Jadi kita melakukan pemilihan itu di masa reses," ujar Ketua DPD Muhammad Saleh saat berbincang dengan detikcom, Jumat (3/3/2017).

Saleh mengatakan masa reses itu dimulai pada Jumat (10/3) dan berakhir pada Jumat (7/4). Nantinya pada pemilihan pimpinan itu masing-masing daerah mencalonkan jago sendiri hingga dipilih 3 besar.

"Mekanismenya kemungkinan begini, masing-masing wilayah mempunyai kandidat untuk masuk ke unsur pimpinan. Nanti dipilih ranking 3 besar dari masing-masing wilayah," kata dia.

Setelah muncul tiga besar dari wilayah masing-masing, barulah nama-nama itu dikelompokkan berdasarkan pembagian wilayah barat, tengah, dan timur. Setelah itu, nanti akan disarikan lagi menjadi tiga nama untuk dipilih oleh semua senator DPD.

"Ya itu mereka dipilih dari wilayah masing-masing. Nanti, setelah terpilih 3 besar dari masing-masing wilayah, baru dipilih oleh semua anggota dari semua wilayah nanti akan ketemu wilayah barat yang nomor 1 siapa, wilayah tengah nomor 1 siapa, wilayah timur nomor 1 siapa. Tapi kan tinggal menyisakan 3, dari 3 ini baru memilih ketua," urai dia.

Saleh mengatakan pemilihan di DPD berlangsung secara demokratis. Siapa pun yang unggul dalam pemilihan itu akan menjabat Ketua DPD selama 2,5 tahun berikutnya atau hingga September 2019. (ams/imk)