5 Kepala Negara Hadiri KAA di Bandung Bawa Pesawat Pribadi

Bandung - Lima kepala negara yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Asia Afrika (KAA) 'membandel'. Mereka menolak saran Wakil Gubernur Jawa Barat Nu'man Abdul Hakim agar tidak membawa pesawat pribadi. Mereka bersikukuh membawa pesawat pribadi ke Bandung. Kelima kepala negara yang akan membawa pesawat pribadi itu adakah Jepang, Vietnam, Cina, Brunei Darussalam, dan Filipina. Sampai sekarang belum diketahui apa jenis pesawat pribadi yang mereka bawa ke Bandung itu.Lima kepala negara itu membawa pesawat pribadi, karena akan langsung kembali ke negaranya setelah dari Bandung. "Bukan karena alasan tak tak aman. Tapi mereka sesudah dari Gedung Merdeka langsung pulang pada negaranya masing-masing," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Nu'man Abdul Hakim kepada wartawan di Bandung, Minggu (17/4/2005). Saat ini, kata dia, kondisi Bandara Hussein Sastranegara diperkirakan mampu memuat ukuran pesawat-pesawat kecil dan sedang. Kondisi bandara tidak diperuntukkan untuk jenis pesawat terbang dengan kapasitas yang besar. Rencananya, pada KAA di Bandung, para delegasi dan kepala negara akan diangkut dengan menggunakan jenis pesawat ini Boeing 737 dari Jakarta. Ada lima pesawat yang akan membawa mereka. Rencananya, mereka akan tiba di bandara Hussein Sastranegara pada pukul 07.05 WIB. Selisih waktu keberangkatan antar pesawat terbang 35 menit. Namun saat gladi bersih di Bandara Husein Sastranegara, Minggu (17/4/2005), terjadi molor waktu hingga 2 jam. Pesawat-pesawat KAA mengalami kesulitan ketika hendak parkir. Menurut salah seorang protokoler dari Provinsi Jawa Barat, molornya waktu ini diakibatkan masalah teknis perhitungan waktunya. Perhitungan tak terduga ini diperkirakan akan muncul pada hari H ketika ditambah dengan tambahan dari pesawat pribadi itu. "Makanya, mereka yang bawa pesawat pribadi harus datang lebih pagi-pagi. Dan tidak diperkenankan untuk menggangu pesawat KAA nanti," kata Nu'man Abdul Hakim. Rencananya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Yusuf Kalla, Sekjen PBB Koffi Anan dan Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki akan tiba lebih dulu di Bandung. Mereka sehari lebih cepat tiba di Bandung agar bisa menyambut para tamu dan delegasi yang datang pada 24 April 2005. (asy/)