"Sementara, pantai St Regis tidak kita koneksikan dengan yang lain. Dipagari sementara menurut kabar tidak resminya," kata Wayan di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali, Kamis (2/3/2017).
Menurut informasi yang diperoleh detikcom, pagar tersebut terbuat dari bambu dengan tinggi sekira 3 meter. Pagar dipasang dari tembok hotel hingga laut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat tentang rencana liburan Raja Salman di Kantor Gubernur Bali Foto: Prins David/detikcom |
Pemasangan pagar itu guna kenyamanan dan keamanan Raja Salman bersama keluarga kerajaan. Sementara fasilitas kawasan, kecuali hotel, masih terbuka untuk umum.
"Aspek keamanan dan kenyamanan, kita siapkan semua," ucap Wayan.
Selain itu, ITDC juga menghentikan proyek pengerjaan di kawasan Nusa Dua, Bali. Khususnya di sekitar lokasi keluarga kerajaan dan rombongan menginap.
"Proyek bersebelahan kita hentikan dulu," ujarnya.
Rapat tentang rencana liburan Raja Salman di Kantor Gubernur Bali Foto: David Saut/detikcom |
Tidak dijelaskan detail oleh Wayan proyek-proyek apa dan di mana saja yang dihentikan. Namun disebutkan proyek-proyek itu dihentikan sementara dari tanggal 4 Maret 2017 hingga 9 Maret 2017.
"Kalau fasilitas kawasan seperti Waterblow, Peninsulla, masjid dan Bali Collection itu tetap terbuka," ujar Wayan.
Wayan berada di Kantor Gubernur Bali untuk menghadiri rapat koordinasi pengamanan liburan Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Rapat koordinasi ini melibat perwakilan kerajaan dan 30 instansi lainnya.
Pagar untuk Privasi Keluarga Raja Salman
Director of Security St Regis Made Dila menegaskan pagar itu bukan untuk menutup akses ke pantai. "Menutup akses tidak ada, hanya jaga privasi keluarga kerajaan," kata Dila di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali.
Pagar bambu itu dipasang hanya di pantai sepanjang kompleks St Regis. Untuk garis pantai lainnya masih bisa diakses turis seperti biasa.
"Jadi jangan terlalu berspekulasi. Justru sebagai warga Bali, kita merasa bangga dipilih sebagai tempat destinasi seorang raja," ujar Dila.
Pagar bambu itu diketahui setinggi 3 meter dengan balutan kain warna putih. Informasi juga menyebutkan bahwa keluarga kerajaan benar-benar menginginkan privasi untuk bisa bersantai di Bali.
"Ada penutup akses pantai itu tidak ada dan pengamanan sudah diatur," ucap Dila.
(vid/idh)












































Rapat tentang rencana liburan Raja Salman di Kantor Gubernur Bali Foto: Prins David/detikcom
Rapat tentang rencana liburan Raja Salman di Kantor Gubernur Bali Foto: David Saut/detikcom