"Sudah kita izinkan, nggak ada masalah. Diizinkan nggak ada masalah," ujar Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).
Namun belum jelas kapan rapim tersebut digelar. Yang jelas, Fadli tidak mempermasalahkan kunjungan Pansus ke Jerman dan Meksiko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli menilai negara yang dikunjungi Pansus untuk studi banding sudah tepat. Menurut Fadli, Meksiko merupakan negara dengan pelaksanaan pemilu terbaik.
"Negara yang dikunjungi sudah tepat, Meksiko KPU-nya luar biasa sehingga saya sendiri sudah mengunjungi waktu itu. KPU-nya ketat sekali, termasuk pengiklanan di media sangat rigid, televisi yang tidak menayangkan kena sanksi," terang Fadli.
Fadli mengatakan tidak semua anggota Pansus terbang ke Jerman dan Meksiko. "Ada yang di sini, hanya sebagian (yang pergi ke Jerman dan Meksiko)," sambung Fadli.
Pansus direncanakan melakukan kunjungan kerja atau studi banding ke Jerman dan Meksiko saat masa reses pada 11-16 Maret 2017.
"Masa reses DPR akan berakhir tanggal 15 Maret 2017, kemudian tanggal 16 Maret 2017 pembukaan masa sidang III, dan tanggal 17 Maret Pansus melalui panja sudah bisa melakukan rapat-rapat lagi dengan pemerintah. Tim Pansus yang melakukan studi banding ke Jerman dan Meksiko tanggal 16 tersebut sudah kembali ke Jakarta," ujar Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Sabtu (25/2). (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini