Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 Diperingati di Yogyakarta

Yogyakarta - Peristiwa sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, hari ini diperingati di Monumen SO 1 Maret di dekat Benteng Vredeburg Yogyakarta atau di kawasan titik nol kilometer. Ratusan warga Yogyakarta mengikuti peristiwa bersejarah 68 tahun lalu ketika ibukota RI pindah ke Yogyakarta.

Anggota Paguyuban Wehrkreise (PKW) III, para veteran pejuang dan ratusan pelajar SD, SMP, SMA dan mahasiswa di Yogyakarta mengikuti upacara peringatan yang di gelar di pelataran monumen. Hadir dalam acara itu Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X, Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan, Kapolda DIY Brigen Ahmad Dofiri dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) DIY.

Usai upacara, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X membuka pameran temporer "Potret Jogjakarta Kota Perjuangan" di teras Museum Benteng Vredeburg. Berbagai koleksi museum Benteng Vredeburg dan museum lainnya di Yogyakarta yang bernilai sejarah di pamerkan hingga hari Minggu 5 Maret.

"Masa lalu merupakan sesuatu yang penting untuk diketahui dan dipahami agar apa yang pernah terjadi di masa lalu bisa dijadikan pelajaran dalam menapaki hari ini dan menuju masa depan. Generasi muda harus mampu belajar dari pengalaman sejarah," kata Paku Alam X saat membuka acara pameran, Rabu (5/3/2017).

Foto: Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 Diperingati di Yogyakarta (Bagus-detikcom)

Selain pameran pada hari Minggu 5 Maret akan digelar aksi teatrikal drama kolosal peristiwa serangan umum 1 Maret 1949 yang diikuti berbagai komunitas penggerak sejarah.

Foto: Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 Diperingati di Yogyakarta (Bagus-detikcom)

(bgs/rvk)