Sandiaga Berharap Ada Aturan yang Setara di Putaran Kedua

Sandiaga Berharap Ada Aturan yang Setara di Putaran Kedua

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 01 Mar 2017 13:15 WIB
Sandiaga di Tangsel.(Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)
Tangerang Selatan - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap ada aturan yang setara untuk Pilgub DKI 2017 putaran kedua. Dengan demikian, proses jalannya pilkada akan adil.

"(Terkait pilkada) kita harap peraturan yang setara, peraturan yang bisa menghadirkan kompetisi yang jujur dan adil," kata Sandiaga di Jalan Anggrek, BSD, Tangerang Selatan, Rabu (1/3/2017).

Sandiaga mengatakan dirinya akan bekerja lebih keras untuk dapat meraih simpati warga. Ia mengaku tidak ingin takabur dan fokus mendapatkan suara dari pasangan Agus-Sylvi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami nggak merasa (kalah start), kita harus kerja keras, apa pun kondisinya siap. Kita nggak boleh euforia, kita nggak boleh takabur, harus tawadu," ujarnya.

"(Kami perjuangkan) semua yang menjadi harapan bagi masyarakat, terutama bagi Mas Agus dan Mpok Sylvi bisa menjatuhkan pilihannya pada kami, Anies-Sandi," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, tim sukses pemenangan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno melaporkan Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat ke Bawaslu DKI terkait dengan kunjungan Djarot ke Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur, pada Senin (27/2) kemarin. Djarot menanggapi hal tersebut dengan santai.

"Anda kan ikut juga waktu yang di Utan Kayu ya, apakah saya melakukan kampanye atau tidak kan banyak saksinya," kata Djarot kepada wartawan di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).

Yang terpenting, ditegaskan Djarot, dia tidak berkampanye dan tidak mengajak masyarakat mendukungnya serta membagikan atribut apa pun kepada warga.

"Ah iya kan repot kayak gini nanti dibilang kampanye juga. Kita kan ini menjalankan tugas, kampanye itu kalau misalkan saya mengajak orang saya memakai atribut gitu saya membujuk gitu ya itu kampanye, saya sampaikan visi-misi itu kampanye. Kalau misalkan tugas bagaimana, kalau nggak gitu kita tidak kerja kerja dong," ujarnya. (fdu/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads