Dari pantauan, Agustinus masih membentangkan spanduk dan bendera Merah Putih. Salah satu spanduk bertuliskan "Bubarkan Komnas HAM. Tutup Panti Kedoya"
"Dia manjat dari kemarin (Selasa 28/2) subuh. Hitung saja tuh sudah berapa jam. Enggak ngerti tuh bagaimana dia makan, minum," ujar Edi, tukang ojek di perempatan Slipi kepada wartawan, Rabu (1/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia Agus, Agus itu. Kata polisi, dia pernah memanjat di Pasar Senen, pernah masuk panti (Panti Bina Insan Kedoya), terus naik di Kebon Jeruk," ujar Edi.
Saat ini, tidak ada petugas yang meminta Agustinus untuk turun. Sementara arus lalu lintas di perempatan Slipi masih terpantau ramai lancar.
"Kemarin polisi sempat datang dari pukul 10 sampai pukul 5 sore. Ada juga yang naik minta dia turun, tapi malah disodok pakai bambu," ujar Edi.
Di atas baliho, Agustinus beberapa kali telanjang tanpa busana. "Siang sampai sore dia telanjang, terus pakai celana pendek. Terus telanjang lagi. Sekarang dia pakai celana panjang," sebut Edi.
(aik/fdn)