Kala Istana Menyambut Sang Raja

Kala Istana Menyambut Sang Raja

Bagus Prihantoro Nugroho, Akhmad Mustaqim - detikNews
Selasa, 28 Feb 2017 19:24 WIB
Foto: Akhmad Mustaqim/ detikcom
Bogor - Sudah sewajarnya tuan rumah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut tamu. Maka adalah hal yang wajar ketika Istana mempersiapkan sejumlah hal untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Pantauan detikcom, Selasa (28/2/2017), finalisasi persiapan tengah dilakukan di lingkungan Istana Bogor. Mulai mengecek kamera CCTV, merapikan pepohonan, sampai menandai lokasi penanaman pohon dilakukan oleh staf di lingkungan Istana meski diguyur hujan deras.
Kala Istana Menyambut Sang RajaFoto: Akhmad Mustaqim/ detikcom

Presiden Jokowi diagendakan akan menyambut langsung Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma, besok (1/3/2017). Jokowi kemudian mengantarkan Raja Salman ke mobil yang telah disiapkan, lalu mendahului menuju Istana Bogor.

"Raja masuk mobil, kemudian Pak Jokowi menuju Bogor dahulu. Jadi (Presiden Jokowi dan Raja Salman) tidak iring-iringan. Raja Salman dan rombongan berangkat sekitar 10-15 menit setelah Presiden Jokowi sembari menunggu seluruh rombongan masuk mobil," ujar Kepala Sekretariat Kepresidenan Dharmansjah Djumala saat berbincang, Senin (27/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raja Salman akan membawa 1.500-an orang dalam rombongan, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran, dalam kunjungan kenegaraan bersejarah ini. Namun yang ikut ke Istana Bogor tidaklah sebanyak itu.

"(Yang ikut) 35 delegasi, plus Raja dengan 50 perangkat," ujar Djumala.

Sebelum Raja Salman, ada pula Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang disambut di Istana Bogor. Saat itu Abe disambut dengan meriah, lengkap dengan marching band Paspampres dan sambutan anak-anak berbaju adat Nusantara.

Persiapan menyambut Raja Salman pun sudah di atas 90 persen, kata Menlu Retno Marsudi. Namun sejumlah hal kecil masih harus diselesaikan.
Kala Istana Menyambut Sang RajaFoto: Akhmad Mustaqim/ detikcom

Dalam menyediakan perlengkapan untuk kunjungan Raja Salman ini pun pemerintah bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi. Termasuk pengiriman eskalator pribadi untuk turun dan naik pesawat serta mobil Mercedes-Benz S600.

Mengenai hidangan, Istana akan menyajikan sentuhan yang khas Indonesia. Sebagai negara maritim, Indonesia kaya akan hasil laut.

"Seperti makanan laut, seafood. Jadi akan ada ikan-ikanan yang disajikan. Ini mencerminkan Indonesia sebagai negara maritim," ungkap Djumala.

Tetapi hidangan yang bercita rasa Timur Tengah juga akan disajikan, sehingga tamu negara akan lebih merasa dihormati.

Bukan hanya itu, kabarnya patung-patung di Istana pun disesuaikan penampilannya untuk menyambut Raja Salman dan rombongan. Patung manusia setengah telanjang yang sudah ada sejak dahulu kala kabarnya diberi kain penutup.

Sayangnya, penampakan Istana Bogor yang bersolek tak bisa diambil oleh wartawan dari dekat. Pemasangan dekorasi dan lain sebagainya dalam persiapan menyambut Raja Salman, kata Djumala, merupakan urusan internal.

"Kalau itu kan internal, jadi lihat saja pada hari-H," ungkap dia.

Namun kesibukan finalisasi persiapan bisa sedikit diintip lewat Kebun Raya Bogor yang berbatasan langsung dengan Istana Bogor.

Semua persiapan ini terkesan berlebihan dan berbeda dengan kehadiran pemimpin dunia lainnya. Padahal, menurut Menlu Retno Marsudi, penyambutan seperti ini sudah sesuai dengan standar yang biasa dilakukan.

"Ini bukan hal yang pertama kali dilakukan, untuk kunjungan para pemimpin dunia ke Indonesia itu biasa kita lakukan dari masalah keamanan, substansi, kita lakukan sesuai dengan prosedur biasa yang kita lakukan," kata Retno tadi malam. (bag/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads