Dapat Info Lapangan BMW Dipenuhi Sampah, Djarot: Kita akan Eksekusi

Dapat Info Lapangan BMW Dipenuhi Sampah, Djarot: Kita akan Eksekusi

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 28 Feb 2017 14:08 WIB
Wagub Djarot (kanan) (Nathania Riris Michico/detikcom)
Jakarta - Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat mendapat laporan bahwa Lapangan BMW, yang rencananya dijadikan stadion sepak bola, saat ini dipenuhi sampah. Menanggapi itu, Djarot berkata akan segera mengeksekusi lahan tersebut.

"Nah ini risiko begitu ada lahan kosong, yang pasti dimanfaatin oleh seperti itu, padahal sudah kita pagar. Makanya mau nggak mau, istilahnya akan kita eksekusi. Setelah Lapangan Banteng," kata Djarot menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).

Djarot menyebut eksekusi akan dilakukan tahun ini. Komunikasi antara Pemprov DKI dan PSSI sudah terjalin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang makanya tahun ini. Kami kemarin ketemu sama Ketum PSSI Edy Rahmayadi, saya sampaikan. Beliau juga tanya bagaimana? Saya bilang kalau bisa tahun ini. Beliau bilang ya sudah eksekusi saja, nanti kita back up sebetulnya, karena proses hukum masih berjalan," jelas Djarot.

Djarot menyebut sebetulnya target pembangunan stadion di Lapangan BMW dilakukan 2 tahun yang lalu. Namun sayang, karena ada masalah hukum, pihak Pemprov belum berani mengeksekusinya.

Meski demikian, Pemrpov DKI telah berkonsultasi dengan PTKP dan BPK. Itu dilakukan setelah melihat kondisi yang mendesak, terutama guna mem-back up Stadion GBK dalam perhelatan Asian Games.

"Kita juga minta konsultasi sama PTKP dan BPK ya, selanjutnya kita masih belum berani. Sekarang kalau mendesak seperti ini, kita akan eksekusi, kalau misalnya ini dilakukan secara cepat, kita berharap waktu Asian Games bisa selesai sehingga dia bisa mem-back up Gelora Bung Karno, dulu cita-citanya seperti itu ternyata masih ada kasus hukum di dua bidang. Nah ini kita selesaikan sambil proses berjalan," tutup Djarot. (nvl/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads