"Nah ini risiko begitu ada lahan kosong, yang pasti dimanfaatin oleh seperti itu, padahal sudah kita pagar. Makanya mau nggak mau, istilahnya akan kita eksekusi. Setelah Lapangan Banteng," kata Djarot menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
Djarot menyebut eksekusi akan dilakukan tahun ini. Komunikasi antara Pemprov DKI dan PSSI sudah terjalin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot menyebut sebetulnya target pembangunan stadion di Lapangan BMW dilakukan 2 tahun yang lalu. Namun sayang, karena ada masalah hukum, pihak Pemprov belum berani mengeksekusinya.
Meski demikian, Pemrpov DKI telah berkonsultasi dengan PTKP dan BPK. Itu dilakukan setelah melihat kondisi yang mendesak, terutama guna mem-back up Stadion GBK dalam perhelatan Asian Games.
"Kita juga minta konsultasi sama PTKP dan BPK ya, selanjutnya kita masih belum berani. Sekarang kalau mendesak seperti ini, kita akan eksekusi, kalau misalnya ini dilakukan secara cepat, kita berharap waktu Asian Games bisa selesai sehingga dia bisa mem-back up Gelora Bung Karno, dulu cita-citanya seperti itu ternyata masih ada kasus hukum di dua bidang. Nah ini kita selesaikan sambil proses berjalan," tutup Djarot. (nvl/rvk)