Kompleks parlemen beberapa hari belakangan tampak sibuk. DPR mempercantik diri untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.
Raja Salman akan menyampaikan pidato politik di Ruang Sidang Gedung Nusantara, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3) mendatang. Kedatangan Raja Salman sangat dinanti mengingat Raja Arab Saudi terakhir berkunjung ke DPR pada 47 tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Lamhot Aritonang/detikcom) |
Itu dilakukan untuk memudahkan Raja Salman mengingat usianya yang sudah tidak muda. Ramp untuk penyangga pun dipasang untuk menyangga Raja Salman apabila dibutuhkan.
"Iya, persiapan hari ini saya sudah mengecek yang kedua kalinya. Hari ini sudah 90 persen, tinggal kita persiapkan karpet-karpetnya, sound system-nya, termasuk persiapan beliau (Raja Salman, red) duduk di mana," ungkap Ketua DPR Setya Novanto saat meninjau persiapan kedatangan Raja Salman, Senin (27/2/2017).
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Elza Astari Retaduari/detikcom) |
Lokasi duduk Raja Salman ada di mimbar bagian depan, seperti tempat duduk presiden dalam sidang paripurna tahunan DPR. Hanya, kursi disiapkan khusus bagi Raja Salman sesuai dengan kebutuhannya. Sementara kursi pimpinan lainnya hanya setinggi 48 cm, kursi untuk Raja Salman dibeli baru dengan ketinggian 58 cm. Bahkan DPR juga menyiapkan cadangangannya.
"Supaya tempat duduknya pas dengan apa-apa yang menjadi ketinggian, juga tempat. Rasanya supaya nyaman, enak, ini kita sudah persiapkan dari pintu utama, pintu jalan, sampai hal-hal yang menyangkut terkait masalah Indonesia. Karena ini parlemen, dan beliau ingin juga sejarah 47 tahun lalu seperti raja sebelumnya. Jadi kita hormati betul-betul, suasana kenyamanan," papar Novanto.
Ketum Golkar itu sempat mencoba langsung kursi yang diperuntukkan bagi Raja Salman. Nantinya Raja Salman akan membawa 25 pangeran dari Arab Saudi. Namun untuk delegasi, hanya sekitar 200 orang yang akan datang dari 1.500 orang yang dibawa dari negaranya.
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Elza Astari Retaduari/detikcom) |
Delegasi Arab Saudi ini akan ditempatkan di salah satu balkon, sementara sisi balkon lainnya akan menjadi tempat duduk para dubes, menteri, dan tamu lainnya yang diundang DPR datang. Kursi bagi tamu berbeda dengan kursi anggota DPR. Kursi bagi delegasi dan tamu undangan berwarna merah.
Dekorasi di dalam ruangan sidang juga sudah mulai dipasang. Berbagai umbul-umbul berwarna merah-putih terpajang rapi. Terlihat bunga-bunga plastik juga disusun sebagai penghias. Bunga-bunga plastik juga dipasang di peta besar Indonesia yang ada di belakang mimbar. Bunga yang dipasang memang sengaja bunga plastik agar kelopaknya tidak berguguran.
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Elza Astari Retaduari/detikcom) |
Hari ini terlihat sejumlah pekerja melakukan kegiatan. Mulai memasang konstruksi jalan khusus bagi Raja Salman, mempersiapkan toilet, mengecat trotoar, hingga mempercantik tanaman.
Beberapa pekerja terlihat menanam atau merapikan tanaman yang ada di depan ruang sidang maupun halaman di kompleks parlemen lainnya. Bunga-bunga baru telah disiapkan. Terlihat bunga berwarna merah baru saja ditanam di dekat kolam yang ada di halaman Gedung Nusantara.
"Target pengerjaan paling lambat lusa sudah selesai semua," ujar Novanto.
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman (Elza Astari Retaduari/detikcom) |
Pihak keamanan Dewan sudah berkoordinasi dengan Polri dan TNI terkait kedatangan Raja Salman ke DPR. Mengingat Raja Salman merupakan tamu kenegaraan, ia juga akan dijaga oleh Paspampres.
Para anggota Dewan pun diimbau datang dan mendengarkan pidato politik Raja Salman meski saat ini sedang masa reses. Pada acara itu nanti, rencananya DPR juga akan menyetel video kunjungan mendiang Raja Faisal 47 tahun lalu.
"Anggota Dewan sebagian sudah banyak yang reses, namun diimbau untuk bisa hadir karena untuk juga paling tidak memberikan memorial yang bagus bagi Raja Salman 47 tahun lalu. Kan sambutannya juga meriah," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di lokasi yang sama.
"Kita berharap sambutan ini cukup meriah dan cukup bagus sehingga apa yang kita inginkan, seperti investasi dan hal-hal baik masalah pembicaraan lebih fokus, bisa diselesaikan," lanjut dia.
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Elza Astari Retaduari/detikcom) |
DPR rencananya mengundang 1.400 orang dalam acara pidato politik Raja Salman. Selain anggota DPR, DPD, dan MPR, acara itu rencananya akan dihadiri sejumlah menteri, dubes-dubes negara tetangga dan negara OKI, tokoh organisasi Islam, dan rektor dari sejumlah perguruan tinggi.
Lantas berapa anggaran yang dikeluarkan DPR untuk menyambut kedatangan Raja Salman itu?
"Kalau untuk alokasi anggarannya sampai sekarang kita belum tahu persis. Tapi semua anggaran persiapan kita ini adalah dari APBN. Belum bisa kami lakukan estimasinya," jawab Plt Sekjen DPR Achmad Djuned saat dikonfirmasi.
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Elza Astari Retaduari/detikcom) |
Hal tersebut, menurut Djuned, lantaran saat ini persiapan masih dilakukan. Namun Djuned berjanji akan mengumumkan total biaya yang dikeluarkan DPR untuk menyambut kedatangan Raja Salman.
"Karena ini semua sedang berproses, apakah untuk sarana-prasarana, untuk pembuatan tangga-tangga ini, ataupun untuk dekor dan lain-lainnya, untuk semuanya belum. Nanti mungkin besok atau kapan kita akan buka, memperkirakan berapa," tandasnya. (elz/imk)












































Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Elza Astari Retaduari/detikcom)
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Elza Astari Retaduari/detikcom)
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Elza Astari Retaduari/detikcom)
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman (Elza Astari Retaduari/detikcom)
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Elza Astari Retaduari/detikcom)
Persiapan di DPR untuk menyambut Raja Salman. (Elza Astari Retaduari/detikcom)