Sandiaga Ingin Jadikan OK OCE Sarana untuk Cegah Tawuran

Sandiaga Ingin Jadikan OK OCE Sarana untuk Cegah Tawuran

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 27 Feb 2017 18:52 WIB
Sandiaga Uno (Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)
Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku prihatin atas tawuran siswa yang marak di Jakarta. Sandiaga ingin menggalakkan kegiatan olahraga dan kewirausahaan seperti OK OCE untuk mencegah tawuran.

"(Terkait tawuran) prihatin, sampai ada korban kemarin dan ini sepertinya kejadian yang terus berulang. Kebetulan Mas Anies sebagai mantan Mendikbud dan saya punya komitmen menyelesaikan masalah dari akar. Dari kegiatan anak muda yang selama ini belum tersalurkan kita harus benahi untuk mereka memiliki kegiatan yang positif yang memandang optimisme dari kegiatan berbasis olahraga, berbasis kewirausahaan," kata Sandiaga di Jalan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).

Sandiaga mengatakan partisipasi warga juga diperlukan untuk menangkal tawuran. Ia ingin program OK OCE dapat mengurangi tawuran yang, menurutnya, juga berasal dari alasan sulitnya kondisi ekonomi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga tidak tolerir kejahatan kekerasan yang ada dari anak muda, baik di luar maupun dalam sekolah. Jadi ini yang akan jadi harapan kami, gerakan berbasis komunitas kita lakukan, gerakan masyarakat untuk mencegah tawuran," katanya.

"Kita lihat salah satu akar permasalahan adalah ekonomi. Pekerjaan yang sulit membuat anak muda tidak melihat masa depan. Ini kita angkat dengan program OK OCE untuk melihat bahwa, 'Saya punya masa depan cerah kalau ikut pelatihan dan dibuka peluang usahanya,'" sambung Sandiaga.

Sebelumnya diberitakan, empat pelajar yang diduga terlibat tawuran di flyover Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, ditangkap polisi. Tawuran yang menewaskan siswa SMK Bina Kandung, Ahmad Andika Baskara (17), itu berawal dari saling mengejek.

"Motifnya itu biasa, anak muda ledek-ledekan, caci-maki, itu menimbulkan bentuk ketersinggungan. Kemudian melakukan hal yang sangat disayangkan, tawuran menggunakan senjata tajam," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budijono saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Timur, Jatinegara, Senin (27/2/2017).

Menurut Agung, keempat pelaku tersebut ditangkap di kawasan Kramat Jati. "Pelaku yang kita tangkap berinisial AMD (16), MF (16), HY (16), dan DP (16)," tambahnya. (fdu/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads