Kemdikbud Gandeng Ombudsman Awasi Pelaksanaan UN 2017

Kemdikbud Gandeng Ombudsman Awasi Pelaksanaan UN 2017

Dewi Irmasari - detikNews
Senin, 27 Feb 2017 18:42 WIB
Foto: Dewi Irmasari/detikcom
Jakarta - Ujian Nasional 2017 akan digelar mulai April mendatang. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggandeng Ombudsman RI untuk mengawasi pelaksaan UN tahun ini.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Gedung Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Senin (27/2/2017). Penandatanganan dihadiri langsung Mendikbud Muhadjir Effendy dan Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai.

"Saya kira tidak boleh, tidak bisa lagi menutup-nutupi banyak sekali praktik ketidakjujuran di dalam pelaksanaan UN itu, walaupun sudah menyatakan bahwa UN itu tidak lagi menentukan kelulusan," kata Mendikbud dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya juga yang diperhatikan itu yang lampiran itu bukan nilai aslinya. Karena itu, praktik kecurangan itu kerap terjadi. Termasuk kemarin kita lampirkan integritas. Saya sampaikan secara jujur ya ternyata rahasianya sudah ketahuan, dan sudah bocor dan tidak lagi bisa digunakan," jelasnya.

Kerjasama tak hanya terkait pelaksanaan UN, juga meliputi koordinasi penanganan pengaduan masyarakat dan pencegahan mal praktik di lingkungan Kemdikbud.

"Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan tukar menukar informasi dan data pelayanan publik," tutur Muhadjir.

Kemdikbud Gandeng Ombudsman Awasi Pelaksanaan UN 2017Foto: Dewi Irmasari/detikcom
Ketua Ombudsman Amzulian Rifai menyampaikan, kerja sama ini penting terutama terkait koordinasi kedua lembaga. Apalagi Amzulian memprediksi ke depan laporan terkait pelayanan publik yang diterima Ombudsman akan meningkat.

"Kadang-kadang tidak selalu persoalan itu harus bala membalas surat. Kadang-kadang dengan telpon, dengan Pak Sekjen atau Pak Dirjen, menjadi jelas. Karena saya yakin ke depan laporan-laporan akan meningkat," ujar Amzulian. (irm/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads