"Ini bukan apa-apa, kalau kelamaan, yang punya raskin itu rakyat miskn. Kalau bisa dikirim ya kirim. Ini yang nerima orang tua-tua lho. Bisa diselewengkan, dijual kepada orang lain. Kan udah ada alamatnya," kata Djarot yang didampingi Kadis Lingkungan Hidup DKI Isnawa Adji dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur M Anwar di kantor Kelurahan Utan Kayu Selatan, Jakarta Timur, Senin (27/2/2017).
Djarot khawatir bila raskin ditumpuk dan tak segera didistribusikan malah menjadi rusak. Selain itu, dia juga khawatir beras itu bisa diselewengkan peruntukannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depan, Djarot meminta agar raskin langsung disalurkan begitu diterima di kelurahan untuk menghindari adanya penyalahgunaan.
"Rp 4 ribu bagi kita kecil tapi bagi orang miskin kadang-kadang mau uang. Transfer nontunai langsung ke orang miskinnya, lebih baik ke orangnya langsung," ucap Djarot. (gbr/dhn)











































