Kata Pengelola soal Pencopetan di Lego Store PIK Avenue yang Viral

Kata Pengelola soal Pencopetan di Lego Store PIK Avenue yang Viral

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 27 Feb 2017 16:46 WIB
Rekaman CCTV momen pencopetan (Jabbar Ramdhani/detikcom)
Jakarta - Aksi pencopetan yang dilakukan oleh seorang perempuan terekam oleh kamera CCTV yang ada di Lego Store di PIK Avenue, Penjaringan, Jakarta Utara. Aksi ini ramai menjadi perbincangan di media sosial setelah video rekaman tersebut diunggah oleh sebuah akun Instagram @riomotret.

Supervisor Lego Store Radita Agus Setiawan, yang kebetulan sedang berjaga saat itu, menceritakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (25/2/2017) pada pukul 19.54 WIB. Korban bernama Alisya baru sadar handphone (HP) miliknya hilang setelah diingatkan oleh seorang teman karena tas ranselnya terbuka.

AdityaLego Store di PIK Avenue (Jabbar Ramdhani/detikcom)
Kemudian Alisya pun datang kembali ke Lego Store untuk mengecek. Pada kedatangan pertamanya, ia mengira HP miliknya tertinggal. Namun, karena petugas tidak mendapati barang pengunjung yang tertinggal, Alisya pun sempat pergi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya dia datang dengan suaminya dan menanyakan apakah ada tertinggal HP di Unit Lego Shop? Setelah petugas kami periksa, nggak ada ketinggalan HP," kata Radita di tokonya di PIK Avenue, Jalan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (27/2).

Baca Juga: Heboh Aksi Pencopetan di Mal di Jakut Polisi Turun Tangan

"Misal ada barang belanjaan pelanggan yang tertinggal, pihak Lego Store sudah menginstruksikan setiap staf untuk selalu memindahkan ke area kasir untuk disimpan. Dan akan kita komunikasikan ke customer di sekitar, mungkin ada yang ketinggalan. Atau mungkin kalau ada yang langsung telepon ke toko langsung kita kasih," tuturnya.

Kata Pengelola Soal Pencopetan di Lego Store PIK Avenue yang ViralLego Store di PIK Avenue (Jabbar Ramdhani/detikcom)
Setelah pergi, Alisya kembali datang ke toko tersebut. Kali ini dia datang bersama pihak keamanan mal. Alisya, yang datang bersama beberapa orang, meminta pihak pengelola toko memutar ulang rekaman CCTV. Pihak pengelola toko pun menunjukkan rekaman tersebut.

"Setelah berapa lama, dia datang dengan security pihak mal. Dan mereka meminta izin untuk melihat rekaman CCTV yang ada di Lego Store. Kita bantu untuk melihat rekaman CCTV. Karena secara tidak langsung kita berniat membantu, demi kenyamanan customer sendiri," ujar Radita.

Ia mengatakan pihak pengelola toko dapat menunjukkan rekaman CCTV hanya dalam kondisi tertentu. Dan syaratnya harus ditemani oleh pihak keamanan mal.

Radita mengatakan saat itu korban mengatakan dalam HP tersebut tersimpan banyak nomor penting. Menurutnya, penunjukan rekaman CCTV itu dilakukan pihak toko sebatas untuk memberikan informasi kepada korban.

"Setiap unit, kita punya SOP. Tapi kalau dalam case (kasus), misalnya urgent, memang kita lakukan penglihatan atau bantuan. Cuma kita juga harus didampingi oleh security pihak mal dengan SOP yang sudah ada di mal tersebut," tuturnya.

Dalam rekaman tersebut terlihat pelaku yang mengenakan kemeja motif kotak-kotak berwarna hitam-putih dengan tenang membuka tas ransel korban. Suasana di lokasi saat itu tengah ramai pengunjung yang datang.

Pihak kepolisian mengatakan akan mengusut kasus tersebut. "Polisi akan mengusut peristiwa tersebut," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Bismo Teguh saat dimintai konfirmasi terpisah. (jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads