"Munculnya raja ini juga dengan delegasi sangat besar, ini sejarah tersendiri bukan hanya jumlah sangat besar tapi juga lamanya kunjungan yang terlama dalam pemerintahan Saudi Arabia. Ini tentu suatu yang patut kita syukuri, bentuk apresiasi tersendiri kepada Indonesia karena hubungan dua negara cukup lama," ujar Lukman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2017).
Pemerintah sudah menyiapkan memorandum of understanding (MoU) untuk mendapat persetujuan dari Arab Saudi. Dua di antaranya terkait penyelenggaraan haji dan umrah (PHU) dan pendidikan keagamaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kerja sama di bidang pendidikan, Lukman mengatakan akan ada kerja sama menanggulangi radikalisme. Selain itu, isu ekonomi juga akan dibahas antara kedua negara nantinya.
"Terkait dengan kerjasama menanggulangi radikalisme. Yang tidak kalah penting penanganan ekonomi karena jangan dilupakan kunjungan raja kali ini juga membawa dana investasi sangat besar tidak lebih kurang dari USD 25 miliar," tutupnya. (dkp/erd)











































