Wahidin-Andika Unggul atas Rano-Embay, Ini Peta Perolehan Suaranya

Wahidin-Andika Unggul atas Rano-Embay, Ini Peta Perolehan Suaranya

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Senin, 27 Feb 2017 13:23 WIB
Rekapitulasi penghitungan suara manual di KPU Banten. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Banten telah merampungkan rekapitulasi penghitungan manual. Hasilnya, suara terbanyak didapat oleh pasangan nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy sebanyak 2.411.213 suara. Jumlah ini mengungguli calon dari petahana, pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief sebanyak 2.321.323.

Berdasarkan penghitungan tersebut, pasangan Wahidin-Andika menang di dua daerah, yaitu Kabupaten Serang dan Kota Tangerang, dengan total 50,95%. Sedangkan Rano-Embay menang di 6 wilayah, yaitu Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Tangerang Selatan, dengan 49,05%.

Wahidin memperoleh suara lebih banyak di basis politiknya di Kota Tangerang dengan 508.908 suara. Jumlah ini jauh dibanding Rano-Embay dengan 252.220 suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat rekapitulasi di KPU Banten, muncul perdebatan sengit tentang 2 hal. Pertama, soal kasus politik uang pembagian mi instan di Ciruas, Kabupaten Serang, dan surat keterangan di Kota Tangerang. Empat saksi dari pasangan Rano-Embay menolak menandatangani hasil pleno di Serang sampai akhirnya walk out saat penghitungan manual di Kota Tangerang.

"Kalau walk out, ini untuk Kota Tangerang kita sederhana, kita meminta kebenaran materiil. Kita melihat suket yang diterbitkan itu totalnya sekitar 28 ribu. Tapi di 8 kecamatan di luar suket, ada kelebihan 16 ribu," ujar Donny Istiqomah, saksi Rano-Embay, saat keluar dari rapat pleno KPU Banten, Cilegon, Minggu (26/2/2017).

Tim hukum pasangan Rano-Embay, menurut Donny, akan mengambil langkah selanjutnya, yaitu gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Atas tuduhan kecurangan itu, saksi pasangan Wahidin-Andika, Ramdhan Alamsyah, mengatakan keunggulan 89.890 suara pasangannya bukan didasari kecurangan. Kasus pembagian mi instan di Ciruas, menurut Ramdhan, bisa saja dibuat oleh lawan politiknya.

"Bahwa tidak ada kecurangan yang kami lakukan. Pasangan kami bermain secara fair dan terbuka. Tidak ada pihak kami menggelembungkan suara atau menggunakan data palsu terkait yang mereka tuduhkan," Ramdhan menjelaskan.

Seusai rapat pleno penghitungan ini, KPU Banten sendiri belum bisa mengumumkan siapa pemenang Pilkada Banten. KPU menunggu keputusan apakah ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi oleh pasangan calon.

"Artinya, sekarang rekapitulasi terkait dengan penetapan perolehan suara. KPU Banten belum menetapkan pemenangnya sesuai dengan UU 10 Tahun 20116, penetapan pemenang menunggu proses di MK," ujar Ketua KPU Banten Agus Supriyatna.

Perolehan suara masing-masing calon di 4 kota dan kabupaten se/Banten;
Kota Cilegon
Pasangan nomor urut 1: 76.480
Pasangan nomor urut 2: 104.070

Kota Serang
Pasangan nomor urut 1: 123.804
Pasangan nomor urut 2: 153.638

Kota Tangerang
Pasangan nomor urut 1: 508.908
Pasangan nomor urut 2: 252.220

Kota Tangerang Selatan
Pasangan nomor urut 1: 259.701
Pasangan nomor urut 2: 285.289

Kabupaten Lebak
Pasangan nomor urut 1: 254.182
Pasangan nomor urut 2: 338.079

Kabupaten Pandeglang
Pasangan nomor urut 1: 243.571
Pasangan nomor urut 2: 281.832

Kabupaten Serang
Pasangan nomor urut 1: 365.794
Pasangan nomor urut 2: 295.812

Kabupaten Tangerang
Pasangan nomor urut 1: 578.774
Pasangan nomor urut 2: 610.383

Total perolehan suara
Pasangan nomor urut 1: 2.411.213
Pasangan nomor urut 2: 2.321.323 (bri/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads