Berdasarkan penghitungan tersebut, pasangan Wahidin-Andika menang di dua daerah, yaitu Kabupaten Serang dan Kota Tangerang, dengan total 50,95%. Sedangkan Rano-Embay menang di 6 wilayah, yaitu Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Tangerang Selatan, dengan 49,05%.
Wahidin memperoleh suara lebih banyak di basis politiknya di Kota Tangerang dengan 508.908 suara. Jumlah ini jauh dibanding Rano-Embay dengan 252.220 suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau walk out, ini untuk Kota Tangerang kita sederhana, kita meminta kebenaran materiil. Kita melihat suket yang diterbitkan itu totalnya sekitar 28 ribu. Tapi di 8 kecamatan di luar suket, ada kelebihan 16 ribu," ujar Donny Istiqomah, saksi Rano-Embay, saat keluar dari rapat pleno KPU Banten, Cilegon, Minggu (26/2/2017).
Tim hukum pasangan Rano-Embay, menurut Donny, akan mengambil langkah selanjutnya, yaitu gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Atas tuduhan kecurangan itu, saksi pasangan Wahidin-Andika, Ramdhan Alamsyah, mengatakan keunggulan 89.890 suara pasangannya bukan didasari kecurangan. Kasus pembagian mi instan di Ciruas, menurut Ramdhan, bisa saja dibuat oleh lawan politiknya.
"Bahwa tidak ada kecurangan yang kami lakukan. Pasangan kami bermain secara fair dan terbuka. Tidak ada pihak kami menggelembungkan suara atau menggunakan data palsu terkait yang mereka tuduhkan," Ramdhan menjelaskan.
Seusai rapat pleno penghitungan ini, KPU Banten sendiri belum bisa mengumumkan siapa pemenang Pilkada Banten. KPU menunggu keputusan apakah ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi oleh pasangan calon.
"Artinya, sekarang rekapitulasi terkait dengan penetapan perolehan suara. KPU Banten belum menetapkan pemenangnya sesuai dengan UU 10 Tahun 20116, penetapan pemenang menunggu proses di MK," ujar Ketua KPU Banten Agus Supriyatna.
Perolehan suara masing-masing calon di 4 kota dan kabupaten se/Banten;
Kota Cilegon
Pasangan nomor urut 1: 76.480
Pasangan nomor urut 2: 104.070
Kota Serang
Pasangan nomor urut 1: 123.804
Pasangan nomor urut 2: 153.638
Kota Tangerang
Pasangan nomor urut 1: 508.908
Pasangan nomor urut 2: 252.220
Kota Tangerang Selatan
Pasangan nomor urut 1: 259.701
Pasangan nomor urut 2: 285.289
Kabupaten Lebak
Pasangan nomor urut 1: 254.182
Pasangan nomor urut 2: 338.079
Kabupaten Pandeglang
Pasangan nomor urut 1: 243.571
Pasangan nomor urut 2: 281.832
Kabupaten Serang
Pasangan nomor urut 1: 365.794
Pasangan nomor urut 2: 295.812
Kabupaten Tangerang
Pasangan nomor urut 1: 578.774
Pasangan nomor urut 2: 610.383
Total perolehan suara
Pasangan nomor urut 1: 2.411.213
Pasangan nomor urut 2: 2.321.323 (bri/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini