Hal ini dikatakan oleh JK dalam sambutannya saat menutup Tanwir Muhammadiyah di Maluku, Ambon, Minggu (26/2/2017).
"Menikmati kemajuan secara bersama-sama, tidak sebagian kecil saja yang menikmatinya. Kemajuan berarti semuanya maju," kata JK.
Hal ini tercermin dalam penetapan keadilan sosial dalam falsafah bangsa. JK mengakui, pelaksanaan sila kelima yaitu keadilan sosial masih sangat sulit dan terlambat.
"Itulah instropeksi kita semua. Kita menikmati kemajuan secara bersama-sama, tidak sebagian kecil saja yang menikmatinya. Kemajuan semuanya maju," kata JK tegas.
JK menambahkan, setiap elemen harus meningkatkan semangat masyarakat untuk maju agar tercipta keadilan sosial. Kemajuan memgandung etika, pendidikan, kejujuran, dan dakwah yang baik.
"Kita tidak tidak adil kalau sama-sama susah. Kita ingin adil kalu sama-sama senang. Tujuannya sama-sama senang, maju dan menikmati bangsa ini. (fiq/fjp)