Pengamen Tewas Ditusuk di Tanjung Barat, Polisi Periksa 8 Saksi

Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya seorang pengamen, Tengku Muhammad Murdiansyah alias Poyan, yang ditusuk di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sejauh ini, 8 orang saksi telah dimintai keterangan oleh polisi.

"Saksi ada 8, itu yang kita bawa ke kantor, kita dalami. Terus yang di luar banyak juga kita mintai keterangan-keterangan, saksi-saksi yang ada di dekat TKP," ujar Kanit Reskrim Polsek Jagakarsa Jakarta Selatan Iptu Sofyan Suri saat dikonfirmasi, Minggu (26/2/2017).

Polisi menduga tewasnya Sofyan dipicu karena perkelahian sesama pengamen. Perkelahian diduga berlangsung satu lawan satu. Pelaku saat ini masih diburu.

Kejadian bermula saat Poyan dan sahabatnya, Jimy (20), sedang mengamen di jalan dekat lampu merah fly over Tanjung Barat, Sabtu (25/2). Sekitar pukul 20.30 WIB, Jimy meminta izin untuk mandi dan ganti baju dekat Taman Beringin.

Namun setelah Jimy kembali, ia melihat Poyan sudah tergeletak dengan biola yang sudah hancur. Korban mengalami luka tusuk di bagian leher, perut sebelah kiri dan perut atas sebelah kanan.

Saksi yang berada di sekitar lokasi sempat melihat kejadian perkelahian antara Poyan dengan seseorang yang belum diketahui identitasnya itu. Pelaku melarikan diri dan korban tergeletak dekat pos polisi.

"Masih kita kejar pelakunya, mudah-mudahan nggak lama lagi tertangkap," ujarnya. (idh/ega)