Hadiri Pengajian di Pasar Rebo, Sandiaga Bicara Tentang Keteladanan

Jakarta - Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno pagi ini menghadiri pengajian warga bersama tokoh masyarakat di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dia mengatakan kepada warga bahwa dirinya tidak boleh kampanye.

Sandiaga yang menggunakan kemeja kokoh kuning dan peci coklat hadir di acara Silaturahim Akbar Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan Majelis Taklim se-Pasar Rebo, di Ma'hadul Islam Mardhotillah, Setu Pedongkelan, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (26/2/2017).

"Bapak Ibu, saya tidak boleh berkampanye. Selama selesai perhitungan dibatasi kita tidak boleh berkampanye," ujar Sandiaga kepada jemaah.

Foto: Sandiaga di Pasar Rebo/Foto: Noval Dwinuary

Sandiaga kemudian mengatakan jika hadirnya di lokasi tersebut untuk menjalin silaturhami. "Kalau bersilaturahmi insya Allah panjang umurnya. Insya Allah bapak Ibu semuanya di sini dipanjangkan umurnya, dimudahkan urusannya, dimudahkan rizkinya," kata Sandiaga.

Sandiaga kemudian menceritakan sosok Tokoh Muslim Salahudin Al-Ayubi. Salahudin Al-Ayubi dikatakan Sandiaga merupakan pemimpin muslim yang di zamannya umat Islam dan non muslim hidup dalam damai. Inspirasi ini akan dibawanya ke kepemimpinan Jakarta ke depan.

"Memberikan contoh inspirasi teladan, begitu kita memerintah, kita berikan toleransi, rasa aman, rasa nyaman, rasa damai. Itu pernah terjadi dan bisa terjadi. Bukan saja di Jerusalem saat dipimpin Salahudin Al-Ayubi," imbuhnya. (nvl/fjp)