Ini Dugaan Lokasi Penemuan 'VX Nerve Agent' oleh Polisi Malaysia

Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia telah menggeledah kondominium di Jalan Klang Lama, Kuala Lumpur, Malaysia. Lokasi ini diduga sebagai tempat penyimpanan racun untuk membunuh kakak tiri penguasa Korut Kim Jong-Un, Kim Jong Nam, di KLIA 2.

Hasil penelusuran informasi oleh detikcom, Jumat (24/2/2017), polisi telah mengamankan WN Malaysia di kondominium itu pada Rabu (23/2) lalu. Lokasi itu diduga menjadi tempat penyimpanan racun 'VX Nerve Agent'.

Foto: Edo/detikcom

Dari hasil penyelidikan, maka dilakukanlah penggeledahan di salah satu unit kondominium. Penyidik pun mendapati cairan zat kimia yang dikenal VX Nerve Agent.

Kondominium yang bernama Verve Suites itu menjadi lokasi tempat tinggal favorit WN asing. Kondominium itu sendiri memiliki banyak CCTV dengan penjagaan ketat petugas keamanan.

Pewarta dari berbagai negara silih berganti mengambil gambar lokasi tersebut sejak pagi. Namun hingga matahari tenggelam, manajemen kondominium enggan memberikan keterangan.

Kebenaran dari cerita penggeledahan dan lokasi penyimpanan racun VX Nerve Agent hanya keluar dari mulut penghuni. Mereka sendiri hanya tahu, kemarin sore polisi datang dengan perlengkapan lengkap.

"Ya, kemarin petang," ujar salah seorang penghuni yang enggan disebut namanya, Jumat (24/2/2017).

Penghuni itu mengakui adanya penggeledahan oleh polisi Malaysia. Kuat dugaan, benda yang disita adalah zat kimia beracun.

Foto: Edo/detikcom

"Mereka datang dengan bomba (mobil pemadam kebakaran, red). Ya, betul. Saya tidak tahu. Saya hanya tahu mereka datang," pungkas wanita yang mengendarai mobil Toyota Vios hitam tersebut.

Sebelumnya, kepolisian Malaysia menggeledah sebuah apartemen di Kuala Lumpur terkait dengan penyelidikan kematian Kim Jong-Nam. Berbagai zat kimia ditemukan di dalam apartemen itu.

Dituturkan sumber yang memahami penggeledahan ini, seperti dikutip media lokal The Star, Jumat (24/2), personel kepolisian Malaysia menggeledah sebuah kondominium di Jalan Klang Lama, Kuala Lumpur, pada Rabu (22/2) waktu setempat.

Penggeledahan ini terkait dengan upaya tim forensik untuk melacak zat kimia yang digunakan dalam pembunuhan Jong-Nam. Selain menemukan dan menyita berbagai zat kimia, kepolisian menemukan sejumlah sarung tangan dan sepatu dari dalam kondominium itu. (bag/bag)