TNI AD Maafkan Iwan Bopeng yang Berkata Kasar tentang Tentara

TNI AD Maafkan Iwan Bopeng yang Berkata Kasar tentang Tentara

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 24 Feb 2017 18:10 WIB
Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah (Elza Astari/detikcom)
Jakarta - TNI AD memaafkan Iwan Bopeng, yang aksinya menjadi viral di media sosial karena berkata kasar tentang tentara. Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah berharap kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Tuhan saja maha-pemaaf, apalagi kita," kata Fadhilah saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

Aksi Iwan yang menjadi viral itu terjadi di TPS 26, Kelurahan Palmeriam, Jakarta Timur, saat hari pencoblosan 15 Februari lalu. Ia melontarkan ungkapan emosionalnya kepada seseorang di TPS dengan kata-kata kasar dan menyinggung tentara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata-kata Iwan yang memantik kemarahan netizen adalah 'Itu anak siapa itu, tentara gue potong di sini ya, apalagi elu'. Video yang menggambarkan kemarahan prajurit TNI karena ucapan Iwan juga beredar di dunia maya.

Meski dimaafkan, Fadhilah berharap, permasalahan Iwan Bopeng diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga berharap agar polemik mengenai aksi Iwan Bopeng yang membawa-bawa nama tentara bisa segera mereda.

"Harapannya tidak terulang. Diproses sebagaimana mestinya saja. Saya berharap bisa selesai dengan baik," tuturnya.

Mengenai respons kemarahan prajurit kepada Iwan, Fadhilah menilai itu sebagai hal yang wajar. Sebab, perkataan Iwan memang tidak pada tempatnya.

"Wajar, jadi orang marah karena perkataan yang tidak tepat pada saat yang tidak tepat," ujar Fadhilah.

Iwan sendiri telah meminta maaf atas aksinya yang kemudian menjadi viral itu. Ucapan tersebut ia unggah lewat YouTube.

Terkait dengan video Iwan Bopeng yang menjadi viral, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan.

"Ya, diselidiki dulu kebenaran video tersebut. Kan harus tahu dulu video itu benar atau tidak," terang Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi detikcom, Minggu (19/2).



(elz/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads