Sandiaga mengatakan pertemuan keduanya sudah direncanakan dan masih menunggu jadwal dari SBY.
"Pak Prabowo sudah meminta waktu kepada Pak SBY. Dan memang lagi menunggu jadwal dari Pak SBY. "Kalau nggak salah, waktu dari hari Sabtu atau Minggu waktu sebelum saya pergi ke Jepang (direncanakan)," ujar Sandi setelah menjadi pembicara dalam acara Local Startup Fest di Senayan City, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan keduanya akan menarik perhatian dari keriuhan Pilgub DKI yang memasuki putaran kedua. Sebab, Sandi mengatakan pertemuan juga akan membahas soal Pilgub DKI.
"Perihal DKI dan mungkin perihal yang lain. Karena mereka kan teman sealmamater," ungkapnya.
Pertemuan SBY dengan Prabowo akan menjadi kelanjutan dari pertemuan sebelumnya. Di mana Prabowo dan Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Titiek Soeharto bertemu untuk makan malam bersama Anies-Sandi. Sandi pun mengatakan akan melakukan pertemuan dengan partai pengusung Agus-Sylvi.
"Ini pertemuan pertama setelah kita melalui pilkada di mana kami diundang sebagai keluarga, mereka bertiga Pak Prabowo, Bu Titiek, dan Mas Didit. Membicarakan isu-isu yang berkembang selama pilkada. Yang menariknya itu kita juga bicara hal-hal yang sangat ringan sebetulnya," ujar Sandiaga seusai makan malam bersama Prabowo dan Titiek Soeharto di Jalan Adityawarman No 55, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).
Menurut Sandiaga, Prabowo menilai harapan koalisi dengan parpol pengusung Agus-Sylvi karena keduanya menginginkan perubahan kepemimpinan di Jakarta. Prabowo juga menyampaikan rasa syukurnya atas capaian yang telah diraih Anies-Sandiaga hingga ke putaran kedua.
"Pak Prabowo menyampaikan bahwa komunikasi ke semua partai sudah berjalan dan hasilnya bagus. Dan juga bahwa kita lagi nunggu waktu dari Pak SBY. Karena intinya, sebagai satu almamater, sama-sama tentara, Pak Prabowo itu punya hubungan bagus sama Pak SBY," sebut Sandiaga. (irm/nkn)











































