Fahri Sebut Gubernur Ahok Kampanye, PDIP: Rakyat yang Menilai

Fahri Sebut Gubernur Ahok Kampanye, PDIP: Rakyat yang Menilai

Nathania Riris Michico - detikNews
Jumat, 24 Feb 2017 15:33 WIB
Fahri Sebut Gubernur Ahok Kampanye, PDIP: Rakyat yang Menilai
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai kegiatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelang putaran kedua sebagai kampanye. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mengatakan masyarakat dapat menilai apakah yang dilakukan Ahok kampanye atau bukan.

"Ya Pak Fahri kan dalam kapasitas sebagai PKS ya. Sebagai orang PKS, memang dia harus bersuara seperti itu, tapi kan rakyat yang melihat. Kan rakyat yang menilai. Kan yang incumbent ini kan cukup banyak yang diaktifkan kembali karena memang undang-undang mengatur seperti itu," kata Hasto di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (24/2/2017).

Menurut Hasto, di masa saat ini, apalagi saat Jakarta dilanda hujan, sebagai Gubernur DKI, Ahok justru harus bekerja dengan lebih giat. Selain karena kewajibannya, Hasto berujar Ahok paling tahu cara mengatasi banjir di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memangnya Pak Ahok harus diam di kamar gubernur tidak melakukan apa-apa? Itu malah menyalahi kekuasaan yang diberikan oleh rakyat. Justru ketika Pak Ahok sebagai gubernur ya harus bekerja jauh lebih giat lagi," sambungnya.

Untuk itu, Hasto tak terlalu memusingkan pernyataan Fahri. Dia memastikan apa yang dilakukan Ahok tidak melanggar hukum dan Ahok akan tetap menjalankan tugas seperti seharusnya.

"Apa yang dilakukan oleh Pak Fahri ya karena beliau dalam kapasitas sebagai orang PKS, yang tentu saja seperti itu. Tapi tentu saja kami ini taat aturan kami bisa memilih mana yang melanggar hukum mana yang tidak dan sudah menjadi kewajiban Pak Ahok sebagai gubernur untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya karena beliau adalah pekerja keras," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah diketahui menilai kegiatan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelang putaran kedua Pilgub Jakarta sebagai sebuah bentuk kampanye. Dia mengatakan hal itu tidak adil.

"Memang menurut saya tidak adil aksi Gubernur DKI dalam masa menjelang putaran kedua karena itu kampanye. Semua yang dilakukan Gubernur DKI kampanye. Dia gunting pita ke sana-kemari, meresmikan masjid, itu semua kampanye," ucap Fahri, Jumat (24/2). (nth/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads