Dadan merasa senang-senang saja bila harus menyelam ke dalam got kotor. Namun tentunya got yang berair keruh itu bisa jadi cermin dari budaya buang sampah sembarangan warga DKI Jakarta yang harus dihentikan segera.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan got yang kotor itu bisa jadi banyak sebab. Di banyak wilayah di DKI, menurut Isnawa, ada banyak kegiatan yang bisa saja berimbas pada saluran yang kotor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Isnawa, sungai dan danau di Jakarta sudah relatif bersih. Untuk selokan dan gorong-gorong, Isnawa pun menyebut hal itu menjadi pekerjaan rumah bersama.
"Sekarang saya mau ngejar perbaikan kualitas air. Ini menjadi tugas kita untuk melakukan uji sampel, apakah ada bakteri E coli atau nggak, ada polutan atau nggak, sehingga kita lakukan treatment. Salah satu tugas RT/RW adalah mengingatkan tidak hanya home industry, misal resto jangan buang ke saluran, jangan buang limbah ke sungai, atau ke kali kecil. Ini yang memperburuk kualitas airnya, misal bengkel juga, buang olinya, misal car wash juga, sabunnya nggak boleh masuk ke selokan, harus ada treatment," ucap Isnawa.
Terlepas dari itu, Dadan juga mengimbau kepada warga Jakarta agar tidak membuang sampah sembarangan. "Untuk warga Jakarta, imbauan dari saya, jangan buang sampah sembarangan," kata Dadan kepada detikcom di trotoar depan kantor Kelurahan Gondangdia, Jl Jambu Nomor 2A, Kamis (23/2).
"Tahu sendiri kan akibatnya kalau banyak yang buang sampah sembarangan. Ada banjir juga kayak kemarin (21/2)," kata dia.
Membuang sampah pada tempatnya adalah cara paling tepat bagi warga Jakarta untuk menghargai Dadan dan pasukan oranye pada umumnya. Bila semua membuang sampah pada tempatnya, Jakarta juga bakal menjadi lebih baik. Semua pasti setuju.
"Ya, kita PPSU pinginnya warga menghargai kita jugalah. Jangan buang sampah sembarangan, jadikan Jakarta lebih indah lagi, lebih bersih lagi, cintai lingkungan," pinta Dadan.
"Itu aja sih," kata Dadan memungkasi pembicaraan. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini