Kini giliran Dadan meminta warga Jakarta membantunya. Dia tak mengajak para warga untuk ikut mencebur ke air got, melainkan sederhana saja permintaannya.
"Untuk warga Jakarta, imbauan dari saya, jangan buang sampah sembarangan," kata Dadan kepada detikcom di trotoar depan kantor Kelurahan Gondangdia, Jl Jambu Nomor 2A, Kamis (23/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria lajang 27 tahun ini adalah personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Gondangdia. Aksi menyelamnya di got Jalan Lombok, Gondangdia, pada 21 Februari lalu juga dilatarbelakangi oleh masalah sampah yang menyumbat saluran air. Dadan dan kawan-kawan pasukan oranye tak akan bekerja senekat itu bila saluran air bersih dari sampah.
![]() |
"Tahu sendiri kan akibatnya kalau banyak yang buang sampah sembarangan. Ada banjir juga kayak kemarin (21/2)," kata dia.
Membuang sampah pada tempatnya adalah cara paling tepat bagi warga Jakarta untuk menghargai Dadan dan pasukan oranye pada umumnya. Bila semua membuang sampah pada tempatnya, Jakarta juga bakal menjadi lebih baik. Semua pasti setuju.
"Ya kita PPSU pinginnya warga menghargai kita jugalah. Jangan buang sampah sembarangan, jadikan Jakarta lebih indah lagi, lebih bersih lagi, cintai lingkungan," pinta Dadan.
"Itu aja sih," tandasnya. (dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini