"Transfer ke Turki itu siapa yang transfer, dia (Kapolri) bisa buktikan nggak?" kata pengacara Bachtiar, Kapitra Ampera, saat dihubungi detikcom, Rabu (22/2/2017).
Kapitra mengatakan ada bantuan dari suatu yayasan untuk korban kemanusiaan. "Ada yayasan lain, Bachtiar Nasir bukan ketuanya. Ada yayasan lain memberi bantuan obat-obatan segala macam terhadap yang dibom Rusia itu, Aleppo itu," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dana umat ini hanya diberikan sebanyak Rp 500 juta bantuan (gempa) Pidie Jaya (Aceh). Dana itu masih ada," ungkap Kapitra saat dipertegas lagi ada atau tidaknya transfer dana ke Turki.
Baca juga: Kapolri: Ada Bukti Transfer Dana dari Bachtiar Nasir ke Turki
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Polri telah menemukan bukti transfer dana sebesar Rp 1 miliar dari Bachtiar Nasir ke Turki.
"Uang ini, setelah ditarik oleh IL (Islahuddin Akbar) sebanyak di atas Rp 1 miliar, kemudian diserahkan kepada Bachtiar Nasir. Sebagian digunakan untuk kegiatan menurut yang bersangkutan. Sebagian lagi kita melihat dari slip bukti transfer dikirim kepada Turki. Ini yang kita dalami," kata Tito saat raker dengan Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/2).
Hingga saat ini kepolisian belum mengetahui dana yang dikirim ke Turki digunakan untuk kegiatan apa. Menurut Tito, ada media internasional yang menyebutkan dana tersebut diberikan kepada satu kelompok di Suriah.
"Apa hubungannya bisa sampai ke Suriah? Menurut klaim media internasional yang di Suriah, ini ada hubungannya dengan ISIS," ujar Tito. (idh/aan)