Jakarta - KSAD Letjen TNI Djoko Santoso mengharapkan dengan ditutupnya bisnis TNI, maka pemerintah harus mampu memberikan kesejahteraan kepada prajuritnya. Karena selama ini, untuk memenuhi kesejahteraan, diambil dari yayasan. Pernyataan KSAD Letjen TNI Djoko Santoso disampaikan usai menjadi inspektur upacara pada HUT Kopassus ke 53 di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Selatan, Sabtu (16/4/2005)."Kita serahkan kepada kebijakan pemerintah bagaimananya. Kita lihat saja nanti , kita harapkan semua bisa berjalan dengan baik. TNI tidak lagi berbisnis, kita mengharapkan pemerintah mampu memberikan kesejahteraan kepada TNI yang selama ini diberikan oleh yayasan," ujar Djoko.Djoko mencontohkan bentuk kesejahteraan prajurit yang dimaksud adalah bila ada anggota yang gugur, maka keluarga yang ditinggalkan kita beri santunan. Kesejahteraan juga kita berikan kepada prajurit yang berprestasi.KSAD juga mengatakan, penutupan bisnis militer ini dikarenakan usaha yang dimiliki TNI tidak lagi mampu berkompetisi di dunia usaha. Dalam HUT Kopassus ini, datang sejumlah tokoh mantan Komandan Kopassus, diantaranya Agum Gumelar, Subagyo HS, Tarub, Sintong Pandjaitan, dan mantan KASD Ryamizard Ryacudu.
(jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini