Gagal Jadi Caleg, Wawan Ngamuk di Muktamar PKB

Demak - Gagal menjadi anggota legislatif dalam pemilu April tahun lalu, Wawan Prasetya membuat geger peserta Muktamar II PKB dengan amukannya. Wawan ngamuk karena merasa ditipu PKB.Sebelumnya, pembukaan Muktamar II PKB di Pondok Pesantren Giri Kusumo, Desa Banyumeneng, Mranggen, Demak, Jateng, Sabtu, (16/4/2005), berjalan hikmat.Namun begitu paduan suara selesai menyanyikan himne PKB, tiba-tiba dari arah belakang deretan bangku yang diduduki para kiai sepuh, Wawan berteriak-teriak dengan kerasnya sehingga menyedot perhatian peserta muktamar."Saya ditipu PKB. Caleg Sleman tidak ada penyelesaiannya," pekik Wawan berulang-ulang. Kejadian yang berlangsung sekitar lima menit membuat peserta muktamar geger.Namun, ulah Wawan tidak dibiarkan begitu saja. Melihat kejadian tersebut, satuan Garda Bangsa langsung menyeret pria berkemeja biru tersebut ke luar ruangan. Saat diseret Wawan tidak berhenti meneriakkan kekesalannya pada pengurus PKB."Saya sudah rugi Rp 350 juta," teriak Wawan lantang. Bahkan, dia juga menyebutkan bahwa uang tersebut hasil utangan yang belum dilunasinya.Di luar arena sidang pun, Wawan tidak menghentikan aksinya sehingga menjadi tontonan gratis semua yang hadir di tempat tersebut. Dia terus berteriak-teriak dan baru berhenti saat seorang wanita berkerudung memintanya kembali ke Yogyakarta.Menurut informasi, Wawan merupakan caleg PKB dari Kabupaten Sleman yang gagal terpilih karena ada konflik di pencalonan caleg PKB Sleman, dan DPP PKB tidak mampu menyelesaikannya. (umi/)