Petugas PPSU Tewas Terseret Banjir, Ahok: Ada Santunan BPJS

Petugas PPSU Tewas Terseret Banjir, Ahok: Ada Santunan BPJS

Bisma Alief Laksana - detikNews
Rabu, 22 Feb 2017 14:51 WIB
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengapresiasi kinerja petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta petugas tata air. Apalagi ada seorang petugas PPSU bernama Dennis yang tewas terseret arus banjir.

"Kita juga apresiasi teman-teman dari (Dinas) Tata Air, PPSU, termasuk pasukan biru. Ini sampai ada satu yang meninggal baru ketemu di Kelapa Gading Barat," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).

Ahok memastikan adanya santunan yang menjadi tanggung jawab BPJS. Namun Ahok tidak mengetahui besaran santunannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu BPJS otomatis ada santunan. Saya nggak tahu (berapa jumlah santunannya)," jawab Ahok.

Soal video petugas PPSU yang masuk menyelam ke dalam got tanpa perlengkapan, Ahok sudah melakukan konfirmasi. Dari informasi yang diterima Ahok, petugas itu disebut lebih leluasa menyelam tanpa pengaman.

Selain itu, Ahok sudah meminta Kadis Sumber Daya Air DKI Teguh Hendrawan menyiapkan alat keamanan yang lengkap untuk para petugas.

"Ya saya sudah tanya kenapa nggak mau pakai kacamata dan alat keamanan. Mereka bilang, 'Lebih enak'. Mereka bilang sering begitu. Saya juga takut kena matanya. Tapi tadi Pak Teguh bilang yang mau harus belikan alat yang lengkap," tuturnya.

Dennis hanyut terbawa arus Kali Betik saat bertugas mengambil gambar untuk membuat laporan, Selasa (21/2). Korban terpeleset sekitar pukul 05.30 WIB di Rawa Sengon, Kelapa Gading Barat.

Jasad Dennis ditemukan di sekitar saluran Kali Betik dan Kali Sunter sekitar pukul 11.45 WIB, Rabu (22/2). Sedangkan sepeda motor korban menyangkut di jembatan Kali Betik. (bis/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads