"Kemarin (rekomendasi sudah dikirim). Direkomendasikan oleh tim ahli cagar budaya. Tempat tersebut (cerucuk) harus pada tempatnya, tidak boleh diangkat. Jadi nanti akan tetap terendam oleh air," ujar arkeolog senior Tim Ahli Cagar Budaya Pemprov DKI Candrian Attahiyyat saat dihubungi detikcom, Rabu (22/2/2017).
Cerucuk adalah salah satu jenis fondasi yang biasanya dibangun di daerah dengan kondisi tanah yang kurang stabil atau tanah labil. Cerucuk biasanya dibangun di jenis tanah lumpur ataupun tanah gambut dengan elevasi muka air yang cukup tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh lantai Kali Besar kan akan dibeton. Khusus temuan cerucuk itu tidak boleh dibeton. Nanti apakah akan di batu kecil-kecil atau bagaimana," ujar Candrian.
Cerucuk itu ditemukan di proyek Kali Baru, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (19/2/2017). Benda itu berada di bawah jembatan Kali Baru. Cerucuk itu terlihat tertimbun puing-puing batu. (rvk/tor)