Fondasi Pintu Air Kuno yang Ditemukan di Kota Tua Tak akan Diubah

Fondasi Pintu Air Kuno yang Ditemukan di Kota Tua Tak akan Diubah

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 22 Feb 2017 12:21 WIB
Lokasi penemuan cerucuk (Helda/detikcom)
Jakarta - Tim Ahli Cagar Budaya Pemprov DKI Jakarta sudah memberi rekomendasi tentang penemuan cerucuk di Kali Besar, Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Tim Ahli mengatakan cerucuk yang berasal dari abad ke-18 itu tidak boleh diubah.

"Kemarin (rekomendasi sudah dikirim). Direkomendasikan oleh tim ahli cagar budaya. Tempat tersebut (cerucuk) harus pada tempatnya, tidak boleh diangkat. Jadi nanti akan tetap terendam oleh air," ujar arkeolog senior Tim Ahli Cagar Budaya Pemprov DKI Candrian Attahiyyat saat dihubungi detikcom, Rabu (22/2/2017).

Cerucuk adalah salah satu jenis fondasi yang biasanya dibangun di daerah dengan kondisi tanah yang kurang stabil atau tanah labil. Cerucuk biasanya dibangun di jenis tanah lumpur ataupun tanah gambut dengan elevasi muka air yang cukup tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, dasar Kali Besar akan dibeton. Namun Candrian meminta bagian cerucuk tidak dibeton.

"Seluruh lantai Kali Besar kan akan dibeton. Khusus temuan cerucuk itu tidak boleh dibeton. Nanti apakah akan di batu kecil-kecil atau bagaimana," ujar Candrian.

Cerucuk itu ditemukan di proyek Kali Baru, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (19/2/2017). Benda itu berada di bawah jembatan Kali Baru. Cerucuk itu terlihat tertimbun puing-puing batu. (rvk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads