"Kunjungan ini akan membawa rombongan terbesar, kurang-lebih 1.500 orang, 10 menteri, dan 25 pangeran," kata Seskab Pramono Anung di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).
Kunjungan kenegaraan akan dilakukan pada 1-3 Maret 2017, setelah itu Raja Salman akan membawa rombongannya ke Bali. Kabarnya, Raja Salman tertarik akan pesona Pulau Dewata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlibur ke Prancis hingga Pantai Ditutup
|
Foto: Raja Salman/Reuters
|
Rombongan yang dibawa Raja Salman pada Juli 2015 itu berjumlah sekitar 400 orang, seperti dikutip dari BBC. Bahkan sebuah lift terpasang untuk menyambungkan vila tempat Raja Salman dan rombongannya menginap dengan pantai di Vallarius.
Area yang ditutup dalam liburan Raja Salman itu sampai radius 300 meter dari lokasi. Tak heran jika banyak warga setempat memprotes dan membuat petisi.
Sedianya Raja Salman akan berlibur selama 3 pekan saat itu. Tetapi, pada hari kedelapan, dia bertolak meninggalkan Prancis melalui Bandara Nice.
Kunjungan Kenegaraan ke AS dan Menyewa Hotel Termewah
|
Foto: Reuters
|
Dikutip dari dailymail pada berita edisi 5 September 2015, Raja Salman memesan seluruh kamar yang ada di Hotel Four Seasons. Total ada 222 kamar yang ia pesan.
Tarif hotel tersebut mencapai USD 2.000 per malam. Pihak hotel juga menambahkan sentuhan berlapis emas untuk menyambut kedatangan Raja Salman dan rombongan.
Sementara itu, rombongan yang dia bawa berjumlah 1.000 orang. Mobil SUV mewah Cadillac disewa untuk mengantar rombongan itu dalam kunjungan selama 3 hari.
Pertemuan Raja Salman dengan Presiden Obama saat itu salah satunya membahas senjata nuklir Iran. Di samping itu, kerja sama ekonomi juga dibahas.
Rangkaian Kunjungan ke Negara-negara Teluk
|
Foto: AFP Photo
|
Raja Salman mengawali rangkaian kunjungannya itu di Uni Emirat Arab pada 3 Desember 2016. Tak ada sumber resmi yang mencatat berapa jumlah anggota rombongan yang dibawanya dalam kunjungan selama 2 hari itu.
Media setempat hanya menulis tentang sambutan hangat atas kedatangan Raja Salman. Dia datang dengan disambut oleh Wapres sekaligus PM Uni Emirat Arab, Syekh Mohammed bin Rashid al Maktoum, dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab Syekh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.
Setelah itu, Raja Salman mengunjungi Qatar selama 2 hari. Tak ada sumber pula tentang jumlah anggota rombongan yang diboyong Raja Salman, tetapi tercatat bahwa sejumlah ruas jalan ditutup di Doha saat itu.
Kunjungan berikutnya adalah ke Kuwait dan terakhir ke Bahrain, sekaligus menghadiri pertemuan negara-negara Teluk.
Halaman 2 dari 4











































