Airport Digital Cinema atau Bioskop Digital ini letaknya di Terminal 3 keberangkatan domestik. Ada13 kursi executive yang dilengkapi layar lebar dan ruang kedap suara. Di ruang ini, Anda bisa nonton film-film kelas dunia.
Di salah satu bagian ruangan juga terdapat private booth bagi pengunjung untuk menikmati fitur-fitur Indihome seperti TV on demand, video on demand, iflix, dan catchplay melalui wide screen smart TV.
![]() |
Bagi penggemar game, Anda dapat menghabiskan waktu menunggu penerbangan di game station yang juga ada di area ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awaluddin mengatakan keberadaan bioskop digital ini merupakan sinergi dengan PT Telkom Indonesia Tbk. Awaluddin mengaku bangga dapat bersinergi dengan Telkom sebagai perusahaan teknologi informasi terbesar di Indonesia ini.
"Guna memudahkan, penumpang pesawat dapat melihat jadwal dan memesan kursi untuk menonton di digital cinema melalui aplikasi Indonesia Airports di smartphone android. Di aplikasi yang sama, penumpang pesawat juga dapat me-request film yang ingin diputar," jelas Awaluddin.
Sementara itu EVP Regional II Jakarta PT Telkom Tbk Teuku Muda Nanta mengatakan Airport Digital Cinema awalnya memang hanya ada di Terminal 3 Domestik. Namun tidak menutup kemungkinan, Airport Digital Cinema juga bisa dinikmati oleh penumpang pesawat di Terminal 3 Internasional yang akan beroperasi dalam waktu dekat.
Adapun operasional harian digital cinema ini diselenggarakan sepenuhnya oleh Telkom, termasuk juga konten penayangan serta pengadaan properti. Sementara itu, ruangan dan sistem kelistrikan serta informasi terkait digital cinema ini dipenuhi oleh PT Angkasa Pura II.
![]() |
Digital Cinema ini melengkapi layanan berbasis digital lain yang terlebih dulu ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta seperti Smart Parking, Smart Queuing System untuk taxi, Digital Baggage Handling System, Self-Service Check-in, WiFi berkecepatan tinggi, serta aplikasi Indonesia Airports yang saat ini dapat diakses melalui smartphone android dan ke depannya juga melalui iOS.
"Sejalan dengan pengembangan dan penyiapan infrastruktur teknologi informasi serta tersedianya konten-konten digital, AP II akan meningkatkan dan mengintergrasikan kualitas infrastruktur data dan internet. Serta membuat semua proses bisnis yang ada di kawasan bandara mengarah ke model digital dengan visi menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi kawasan Soekarno-Hatta Digital Aeroplex," pungkas Awaluddin. (ega/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini