Update lokasi banjir yang dirilis BPBD DKI merupakan data hingga pukul 00.22 WIB, Rabu (22/2/2017). Berdasarkan data yang dilihat di akun Twitter @BPBDJakarta, banjir masih tersebar di 5 kota administratif Jakarta.
Untuk Jakarta Pusat, banjir masih melanda 3 kelurahan, yakni Petamburan, Serdang, dan Cempaka Putih Barat. Sebanyak 4 RW terdampak banjir dengan ketinggian air 30-70 cm. Lokasi pengungsian di wilayah Jakarta Pusat berada di SD 11 Serdang dan SMKN 54.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 44 RW di Jakarta Barat masih terendam air setinggi 20-100 cm. Total 262 jiwa diungsikan di 5 lokasi, di antaranya di Pos RW 18 Rawa Buaya, Musala Nurul Ikhsan Rawa Buaya, dan Musala Hidayatussalam.
Di Jakarta Utara, ada 2 kelurahan yang terendam banjir, yakni Penjaringan dan Sukapura. Ketinggian air mencapai 30-50 cm dan merendam 2 RW. Ada 20 warga Jakarta Utara yang mengungsi di posyandu RT 7 RW 10.
Kemudian untuk Jakarta Selatan, ada 6 kelurahan yang hingga kini masih terendam banjir, yakni Pengadegan, Kalibata, Petogoan, Jati Padang, Bangka, dan Kuningan Barat. Ketinggian air mencapai 10-120 cm. Sebanyak 15 RW terdampak banjir.
Sedangkan di Jakarta Timur, ada 16 kelurahan yang terdampak banjir. Wilayah yang masih terendam banjir itu adalah Halim Perdanakusuma, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Pekayon, Kayu putih, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Rambutan, Rawa Terate, Pengilingan, Utan Kayu Selatan, Ceger, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang. Jumlah pengungsi ada 3.043 jiwa dari 60 RW yang terdampak banjir.
Jakarta Timur merupakan wilayah yang paling banyak terdampak banjir. Ada 6 tempat pengungsian warga, yakni di kantor Lurah Halim Perdanakusuma, Musala Al-Ikhwan, kantor RW 08 Halim Perdanakusuma, Kampus Universitas Borobudur (705 jiwa), Masjid Al-Makruf RW 04 Pondok Kelapa, dan kantor Sekretariat RT 02 Pondok Kelapa.
Pada pukul 01.08 WIB, BPBD melalui akun resminya juga menginformasikan banjir di Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan, sudah surut.
"Genangan di Kel. Jati Padang, Jakarta Selatan, sudah surut," tulis akun @BPBDJakarta seperti dilihat detikcom, Rabu (22/2) dini hari.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau para orang tua terus mengawasi anak-anaknya dan mengantisipasi banjir. BNPB juga menyebut wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi masih berpotensi mengalami banjir susulan.
"Para orang tua diimbau selalu mengawasi anak-anak yang bermain di tempat banjir. Korban hanyut terjadi saat bermain di lokasi banjir. Listrik hendaknya juga dimatikan. Lakukan langkah-langkah antisipasi menghadapi banjir," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (21/2). (elz/ear)











































