Anies Minta Relawan Bantu Korban Banjir Tanpa Atribut Kampanye

Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta relawannya pada pilkada ikut aktif membantu warga yang menjadi korban banjir. Tapi relawan dilarang menggunakan atribut kampanye saat memberikan bantuan.

"Yang saya sampaikan tadi kepada para relawan, tugas kita adalah meringankan beban warga, membantu aparatur pemerintah, dan menjauhi segala macam tuding-menuding, saling menyalahkan," ujar Anies di Jalan Bina Warga, RW 07 Kelurahan Rawa Jati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017).

Anies mengapresiasi sejumlah instansi pemerintah yang telah bekerja dengan baik dalam mengatasi banjir. Relawan Anies-Sandiaga Uno akan ikut membantu warga korban banjir.

"Nggak usah sama sekali saling menyalahkan, saat ini kita membantu dan saya sampaikan kepada semuanya, datang ke lokasi tidak boleh pakai atribut," katanya.

Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom

"Saya ingin menyampaikan secara khusus, apresiasi kepada Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta yang bertindak cepat. Saya ingin menyampaikan belasungkawa atas terjadinya korban, kalau tidak salah dua petugas PPSU, nanti dikonfirmasi lagi, satu di Kelapa Gading, satu di Kemang kalau tidak salah," sambungnya.

Sebelum memberikan bantuan, relawan Anies-Sandi akan lebih dulu mendata kebutuhan warga di lokasi banjir. Ini dilakukan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran.

"Mereka akan datang ke setiap tempat, tanya yang dibutuhkan apa, lalu diberikan. Jadi nggak memberikan yang tidak sesuai kebutuhan. Mereka ke tempat pengungsian, tanya kebutuhannya, baru kemudian memanggil bantuan untuk diberikan," ujar Anies. (nvl/fdn)