Cerita Bang Edi, Loper Koran Difabel yang Nikmati Banjir Jadi Berkah

Cerita Bang Edi, Loper Koran Difabel yang Nikmati Banjir Jadi Berkah

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 21 Feb 2017 16:01 WIB
Foto: Dok. Edi
Jakarta - Luapan banjir yang menggenang sejak pagi tadi tidak membuat Trimo 'Edi' Puji Slamet mengeluh. Edi, yang merupakan penjual koran, justru menikmatinya sebagai berkah tersendiri.

Edi bercerita banjir mulai merendam wilayah rumahnya di Jalan Masjid Almakmur RT 16 RW 07, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, sejak Selasa (21/2/2017) sekitar pukul 08.00 WIB. Tingginya mencapai pinggang orang dewasa.

Meski dalam keterbatasan, Edi justru menikmati banjir sebagai berkah. Meski dalam keterbatasan, Edi justru menikmati banjir sebagai berkah. Foto: Dok. Edi

"Ini sudah dari jam 08.00 WIB. Sebelumnya sudah surut, tapi naik lagi. Padahal rumah jauh dari kali," kata Edi kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya banjir juga terjadi pada Rabu (15/2) lalu saat pencoblosan. Namun banjir kembali surut.

Banjir di sekitar rumah Edi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Banjir di sekitar rumah Edi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Edi



Akibat banjir, Edi, yang bekerja sebagai loper koran di perempatan Matraman, mengaku sudah 3 hari tidak bekerja. Kendati demikian, ia menikmati banjir sebagai sebuah berkah. Sebab, dirinya bisa berkumpul bersama warga yang lain.

"Nikmati saja. Jadi berkah dan dibuat asyik. Kita bisa kumpul, gotong royong bareng-bareng warga. Evakuasi barang yang terkena banjir," ungkap Edi.

Di tengah keterbatasannya yang kehilangan kaki sebelah kanan, ia mengungkapkan banjir yang merendam rumahnya tidak membuatnya merasa sakit. Edi hanya berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan persoalan banjir yang sering terjadi di wilayahnya.

"Saya harap pemerintah bisa merhatiin. Banjir terus di sini. Itu saja harapan saya," tutupnya.

(nkn/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads