"Mengapa Habib Rizieq akhirnya datang, itu karena kita mendapatkan informasi provokasi soal aksi ini," ujar pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, saat dihubungi, Selasa (21/2/2017).
Kapitra merupakan pihak yang menyatakan Rizieq dan GNPF MUI tidak akan hadir dalam aksi 212. Kapitra mengatakan, setelah dia menggelar konferensi pers dengan menyatakan Rizieq tidak akan hadir, ada upaya-upaya dari pihak tertentu untuk melakukan provokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itulah Habib Rizieq memutuskan untuk hadir. Kalau Habib tidak datang, tentu provokator akan berpesta. Makanya Habib datang untuk mengingatkan bahwa aksi itu merupakan aksi damai, bukan aksi politik," ujar Kapitra.
"Umat itu kan figurnya Habib Rizieq. Komandonya di Habib Rizieq," sambung Kapitra.
Aksi damai 212, lanjut Kapitra, dari awal memang digagas sebagai aksi damai. Tidak ada ruang untuk provokasi yang bisa menggerakkan massa ke arah yang tidak baik.
"Ciri khas dari Islam itu kan damai. Aksinya juga harus damai, tenteram. Begitu Habib datang kan aksi seperti bisa dilihat, on the track," ujar Kapitra.
Namun Kapitra tidak menyebutkan siapa provokator yang dimaksud. Dia memilih menyerahkan hal tersebut kepada kepolisian. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini