Ahli Agama MUI Artikan 'Aulia' di Al-Maidah 51 sebagai Pemimpin

Sidang Ahok

Ahli Agama MUI Artikan 'Aulia' di Al-Maidah 51 sebagai Pemimpin

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 21 Feb 2017 14:19 WIB
Ahok saat sidang (Pool)
Jakarta - Ahli agama dari MUI Yunahar Ilyas menjelaskan mengenai arti kata 'aulia' di Al-Maidah ayat 51. Menurut Yunahar, 'aulia' lebih tepat diartikan sebagai pemimpin daripada teman dekat.

"Artinya yang dimaksud dengan 'aulia' di dalam ayat 51 itu pemimpin yang bersifat struktural. Kalau begitu, saya akan membedakan pemimpin yang struktural dan kultural, dan bersifat profesional," ujar Yunahar dalam persidangan di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017)

Pemimpin struktural, disebutkan Yunahar, adalah pemimpin yang dipilih. Misalnya presiden, wakil presiden, termasuk gubernur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi menteri tidak dipilih, sehingga tidak pernah ada memperdebatkan menteri nonmuslim. Begitu juga pekerjaan-pekerjaan bersifat profesional, seperti direktur, direktur utama," ujar Yunahar.

Yunahar menuturkan, jika kata 'aulia' di Al-Maidah 51 diterjemahkan menjadi teman dekat, maka akan lebih berat lagi. Di mana seseorang akan dilarang berteman dekat dengan orang Yahudi dan Nasrani.

"Kalau menurut saya, jika Al-Maidah diterjemahkan dengan teman dekat, justru lebih berat, yang moderat diartikan ke pemimpin. Kalau diartikan ke teman setia, maka berteman pun tidak boleh dengan Yahudi dan Nasrani. Itu lebih berat," tutur Yunahar.

Yunahar sejenak meminta izin minum kepada majelis hakim yang kemudian dipersilakan. Hingga pukul 14.10 WIB, sidang masih berlangsung dengan pertanyaan dari majelis hakim kepada Yunahar. (rna/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads