Ahok: Warga Jakarta Harap Waspada Titik-titik Banjir

Ahok: Warga Jakarta Harap Waspada Titik-titik Banjir

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 21 Feb 2017 14:20 WIB
Ahok: Warga Jakarta Harap Waspada Titik-titik Banjir
Ahok saat mengunjungi korban banjir di Cipinang Muara. (Bisma Alief/detikcom)
Jakarta - Sejak subuh tadi hujan deras mengguyur Ibu Kota Jakarta dan mengakibatkan sejumlah daerah terendam banjir. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau warga Jakarta waspada terhadap banjir.

"Warga Jakarta harap waspada titik-titik banjir. Petugas sudah tangani. Mohon maaf kalo waktu saya koordinasi jadi terbelah karena masih harus sambil jalani sidang," tulis Ahok pada laman Twitter-nya, @basuki_btp, yang dikutip detikcom, Selasa (21/2/2017). Akun ini terverifikasi.

Screenshot akun Twitter AhokScreenshot akun Twitter Ahok Foto: Screenshot akun Twitter Ahok @basuki_btp


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditilik detikcom pada pukul 13.56 WIB, cuitan itu telah disukai 835 netizen, dibalas oleh 313 netizen, dan di-retweet 579 netizen. Respons netizen pun beragam, dari memberi semangat untuk Ahok menjalani sidang hingga akun yang melaporkan banjir.

Seperti akun @cadhiputra yang menulis, "@basuki_btp tetap semangat Pak...jangan pikirin kita Pak...kita tau proyek proyek tanggulangi banjir belum selesai," tulisnya. Ada juga akun @petabencana yang menulis, "@basuki_btp Halo, saya BencanaBot. Untuk melaporkan banjir di sekitarmu, silakan balas dengan #banjir," kata dia.

Seperti diketahui, Ahok saat ini menjalani sidang dugaan kasus penistaan agama terkait dengan pidato kontroversialnnya di Kepulauan Seribu. Saat ini Ahok sudah menjalani sidang ke-11 dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi ahli dari jaksa penuntut umum (JPU).



Sebelumnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan ada dua penyebab banjir di Jakarta. Banjir di Jakarta pagi ini terjadi di 54 titik.

Pertama, kapasitas drainase Ibu Kota tak sebanding dengan volume air yang mengalir di permukaan. Kedua, beberapa sungai berstatus siaga 1 dan 2, yang membuat air di permukaan meluap sehingga air hujan tak bisa mengalir ke sungai dan tertampung. (ams/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads