Banjir di Trisakti Surut, Genangan Muncul karena Pompa Air Mati

Banjir di Trisakti Surut, Genangan Muncul karena Pompa Air Mati

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 21 Feb 2017 13:39 WIB
Banjir di depan Universitas Trisakti surut (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)
Jakarta - Banjir yang menggenangi jalan di depan kampus Universitas Trisakti, Jakarta Barat, telah surut. Air yang sempat menggenangi wilayah itu dikarenakan pompa di sodetan Kali Grogol tidak berfungsi.

"Operatornya sempat salah sehingga menghambat pompa. Satu jam datang operator yang ahlinya," ujar Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Imron, kepada wartawan di perempatan Grogol, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2017).

Banjir di Trisakti Surut, Genangan Muncul karena Pompa Air MatiPompa air (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Imron, genangan muncul sekitar pukul 05.00 WIB. Hujan yang turun sejak pukul 02.00 WIB, membuat kali Grogol meluap. Genangan akhirnya menyusut sekitar pukul 12.00 WIB. Saat ini, kendaraan sudah bisa melewati perempatan Grogol dengan lancar.

Selain itu, ada beberapa sungai lain yang meluap. Akibatnya, ada wilayah Kalideres dan Cengkareng yang terendam.

Banjir di Trisakti Surut, Genangan Muncul karena Pompa Air MatiPompa air (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)


"Semua kali tinggi ada yang meluap. Kali Semonggol, Kali Angke, Kali Sekretaris, Kali Pesanggarahan, Anak Kali Ciliwung, Sodetan Kali Sekretaris, (semuanya) meluap. Selain itu pompa air di Dharmawanita, Rawa Buaya tidak berfungsi," ujar Imron.

Menurut Imron, saat ini genangan sudah mulai surut. Tidak ada warga yang mengungsi akibat genangan tersebut.

Banjir di Trisakti Surut, Genangan Muncul karena Pompa Air MatiBanjir surut (Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom)


Imron menjelaskan, pihak Sudin Tata Air akan membeli sepuluh pompa baru untuk penanganan banjir. Selain itu, akan ada pembuatan beberapa pompa stasioner di beberapa tempat pada tahun 2017.

"Kita akan bangun pompa di Patra, Pompa Wijaya Kusuma, KFT, Jelambar, dan Taman Ratu. Pompa lama di Taman Ratu akan dipindah ke Pondok Bandung, karena di sana sudah tua," ujar Imron.


(aik/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads