Polri: Jumlah Personel Belum Ideal, 1 Polisi Jaga 750 Warga

Polri: Jumlah Personel Belum Ideal, 1 Polisi Jaga 750 Warga

Bartanius Dony - detikNews
Selasa, 21 Feb 2017 13:13 WIB
Foto: Asisten SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistyanto (Dony-detikcom)
Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia sedang melakukan rekrutmen di setiap Polda di masing-masing provinsi. Hal ini dilakukan karena Polri mengalami 'zero growth' padahal jumlah penduduk terus bertambah.

Asistem SDM Kapolri, Irjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan jumlah perbandingan antara anggota polisi yang pensiun dengan yang baru masuk cenderung sama.

"Kalau melihat perbandingan jumlah polisi, dari tahun ke tahun kita mengalami zero growth. Jumlah yang pensiun dengan yang masuk hampir sama. Sedangkan jumlah masyarakat terus bertambah," ujar Irjen Arief di Pusdalsis Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Idealnya, menurut Arief jumlah anggota polri yang ideal adalah 1 banding 300. Artinya setiap 300 masyarakat ada satu orang anggota polri. Namun yang terjadi saat ini adalah 1:750 alias, 1 polisi menjaga 750 warga.

Saat ini memang ada beberapa Polda yang sudah ideal, namun masih ada Polda-polda yang belum memenuhi syarat ideal. Polda yang sudah memenuhi jumlah ideal adalah Polda Bali.

"Memang ada jumlah yang ideal, tapi Polda-polda lain belum tercukupi apalagi ada polda baru, ada peningkatan tipe polda seperti Polda Kalbar dari tipe B menjadi Tipe A. Jumlah anggotanya harus lebih banyak lagi," jelasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, saat ini Polri sedang melakukan rekrutmen anggota tahun ajaran 2017. Untuk penerimaan bintara, polri membutuhkan 10.500 orang, untuk tamtama membutuhkan 200 orang. Lalu untuk Akpol membutuhkan 300 orang, dan untuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) membutuhkan 75 anggota baru. (rvk/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads