Jayusman Widodo dan Khoerur Rijal adalah dua anak muda Cilacap pemilik Djaya Motor. Mereka berbagi cerita tentang pengalaman membuka bengkelnya tersebut.
"Hal yang mendorong perkembangan Djaya Motor adalah letak yang strategis dan kami memastikan pelayanan yang rapi dan teliti," ujar Jayusman, Selasa (21/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dukungan dari kawan-kawan juga banyak dan jadi pelanggan utama," lanjut Jayusman.
![]() |
Jayusman dan Rijal merasakan bahwa menjadi wirausaha di usia muda memang menemui ragam tantangan. Namun mereka mengaku sangat senang menjalankan tantangan tersebut, terlebih menikmati hasil usaha sendiri.
"Kedua orang tua terus memberikan dukungan agar kami serius wirausaha," tutur Rijal.
Sementara itu, Ade Izatul Kholiq, pemilik Dekilz Motor, memiliki cara lain untuk memberikan pelayanan lebih kepada konsumen. Ade mencoba membuat tempat yang nyaman untuk konsumen.
"Selain mendapat minuman gratis, di bengkel juga ada dapur, karena targetnya ini anak muda dan kami ingin bengkel dijadikan basecamp. Kami pun menyediakan jasa jual pulsa, mereka bisa juga menikmati Wi-Fi di bengkel," ungkap Ade.
Ade menjelaskan basecamp yang dimaksud bukan sekadar tempat nongkrong semata. Basecamp tersebut juga menjadi tempat berkumpul anak muda untuk mendiskusikan karya yang bisa dilakukan bersama.
Djaya Motor dan Dekilz Motor merupakan dua dari lima bengkel di Cilacap binaan PT Pertamina Lubricants melalui Enduro Student Program (ESP). Pada Januari 2017, anak muda para pemilik bengkel tersebut mengikuti Workshop Business Plan and Marketing, bekerja sama dengan Centre of Entrepreneurship, Change and Third Sector (CECT) Universitas Trisakti dan Sales Region IV Yogyakarta.
Peserta diajak menganalisis dan merancang bisnis bengkel yang dirintis. Selanjutnya, fasilitator pun memberikan coaching langsung berkaitan dengan pencatatan keuangan sederhana dan peserta dapat mempraktikkannya untuk bisnis mereka.
PT Pertamina Lubricants melakukan pendampingan kepada bengkel peserta guna memberikan semangat, motivasi, dan konsultasi untuk perkembangan bisnis mereka. Selain Djaya Motor dan Dekilz Motor, tiga bengkel lainnya adalah SS Motor, Dombret Motor, dan Ajhuri Motor.
"Melalui pendampingan dan monitoring yang terukur, diharapkan para peserta dapat memajukan bisnis mereka dan menjadi wirausaha yang mandiri," tulis PT Pertamina Lubricants dalam rilis yang diterima, Selasa (21/7).
Enduro Student Program merupakan program tanggung jawab sosial (CSR) PT Pertamina Lubricants, yang bertujuan membentuk wirausaha di bidang bengkel sepeda motor. Para peserta telah melalui tiga tahap, yakni pelatihan dan magang teknik sepeda motor, dukungan modal kerja, merintis bengkel, dan pembinaan.
"Peserta terus didorong dengan kegiatan pendampingan guna menambah pengetahuan, keterampilan, dan mental wirausaha peserta," tutup rilis tersebut. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini