Gerindra Minta Massa 212 Lobi ke Fraksi yang Tolak 'Ahok-Gate'

Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra M Syafi'i mendukung aspirasi perwakilan massa aksi 212 soal pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia meminta perwakilan massa melobi partai yang menolak hak angket 'Ahok-Gate'.

"Apa yang Bapak-Ibu lakukan ini justru mengawal Indonesia menjadi negara demokrasi. Saya kira tidak main-main, pimpinan kita adalah pakar hukum. Mata hati kami tidak tertutup apa yang Bapak-Ibu aspirasikan. Hak angket adalah salah satu upaya, saya salah satu yang menandatangani," ujar Syafi'i di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).

Hal itu disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan perwakilan Forum Umat Islam (FUI). Empat fraksi DPR menggulirkan isu hak angket kepada pemerintah terkait dengan status Ahok yang tidak dinonaktifkan meski statusnya telah menjadi terdakwa kasus penistaan agama.

"Kami minta Bapak-Ibu agar melobi fraksi lain untuk menandatangani hak angket. Karena kalau Pak Trimedya mau tanda tangan, ini bisa se-DPR tanda tangan. Begitu juga ke Bambang Soesatyo. Jadi Anda harus lobi ke 2 orang ini," jelas Syafi'i.

Seperti diketahui, 4 fraksi yang menginisiasi 'Ahok-Gate' adalah Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan PKS. Nasib mengenai 'Ahok-Gate' sendiri akan dibawa ke rapat paripurna DPR.

"Begitu masuk dalam tema keputusan, dan aspirasi anggota itu one by one, one man one vote, jadi tetap berdasarkan orang per orang," jelas Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2). (dkp/erd)